JAKARTA, Kompas.com - Usai absen lantaran menjalani akumulasi kartu kuning, dua pilar Persija Jakarta Ismed Sofyan dan Baihaki Khaizan, bakal memperkuat timnya saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan kompetisi Liga Super di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (5/12). Direktur Tekhnik Persija Benny Dollo mengatakan, Ismet dan Baihaki bisa menambah kekuatan saat menjamu PSPS.
Namun demikian, pelatih Timnas senior itu mengakui jika pemainnya dalam keadaan kelelahan saat menjamu PSPS. Karena itu, dia harus berpikir keras agar faktor lelah itu bisa hilang, ungkapnya ditemui di Mess Persija di bilangan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (4/12).
Diakuinya, usai menjamu Persik Kediri Rabu lalu, para pemain Persija sudah terkuras habis tenaganya. Pasalnya, mereka juga sudah lebih dulu bertarung habis-habisan melawan Persebaya Surabaya pada hari Minggu sebelumnya. Ini yang memaksa para pemain mencurahkan seluruh tenaganya.
Meski lelah, Bendol, panggilan akrab Benny Dollo, para pemain Persija harus tetap bersikap profesional. Alasan lelah memang tidak mutlak menjadi alasan, yang penting seluruh pemain harus berkonsentrasi di tengah jadwal pertandingan yang padat, katanya.
Para pemain Persija, dikatakan Bendol, sudah diberikan evaluasi usai melakoni dua pertandingan kandang sebelumnya. "Hanya kurang berkonsentrasi, kami tidak menuai hasil maksimal, penyelesaian akhir dan pertahanan sudah kita tekankan harus berkonsentrasi, " tandasnya.
Kehadiran dua pemain kunci tersebut, diakui Bendol, sangat menunjang kekuatan tim berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut.
"Ismed kami harapkan kembali menunjukkan permainan dengan umpan-umpan silangnya kepada Bambang Pamungkas di depan gawang PSPS, selain itu Baihaki menjadi palang pintu kokoh di barisan pertahanan Persija," urainya.
Sementara itu menghadapi tuan rumah, Manajer Tim PSPS Dastrayani Bibra mengatakan salah seorang pemain andalannya, Banaken Bossoken tidak akan tampil lantaran harus kembali ke Nigeria. Banaken harus pulang ke negaranya untuk mengurus perpanjangan surat izin tinggal di Indonesia sejak tanggal 8 November lalu.
"Kami berharap dia sudah bisa memperkuat PSPS saat melawan Persija Jakarta, dan itu sudah dijaminkan oleh agen Banaken, ia sudah tiba di Jakarta Jumat ini (4/12)," jelasnya.
Dastrayani mengakui, PSPS tidak diperkuat sejumlah pemain bintang, namun seluruh pemain yang ada sudah bertekad untuk mencuri poin dari tuan rumah Persija yang akan didukung penuh oleh puluhan ribu pendukung fanatiknya.
"Kami mendengar Lebak Bulus neraka bagi tim tamu, tetapi kami akan buktikan bahwa itu bukanlah neraka bagi tim kami," selorohnya.
Dikatakannya, sukses menekuk Persik dengan skor tipis 1-0 beberapa waktu lalu membuktikan bahwa PSPS bukanlah tim yang mengandalkan individu.
"Manajemen kami memang tidak menjadikan seorang pemain menjadi bintang, seluruh pemain yang ada adalah bintang bagi kami," tandasnya.
Sementara itu, Pelatih PSPS Abdul Rahman Gurning mengatakan, Persija merupakan tim yang solid dan memiliki skill individu yang memadai. Dia juga tidak akan mengintruksikan pemain untuk mengawal ketat beberapa pemain Persija, karena menganggap seluruh pemain Persija berbahaya, sehingga setiap pergerakan pemain Persija harus mendapat perhatian yang lebih.