klik ya

Minggu, 28 Desember 2008

Belum Ada Rekomendasi Polwiltabes untuk PSMS

Belum Ada Rekomendasi Polwiltabes untuk PSMS


BANDUNG, SELASA — Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung belum mengeluarkan rekomendasi bagi PSMS Medan terkait rencana untuk menggunakan Stadion Siliwangi sebagai home base selama putaran dua Liga Super Indonesia 2008.

Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung Komisaris Besar Untung Yoga Ana seusai acara gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa (23/12).

"Izin penggunaan stadion bukan dari Polwiltabes tetapi dari pemilik wilayah sebab izin penggunaan stadion kan menyangkut banyak aspek. Kami hanya mengeluarkan rekomendasi. Tetapi sejauh ini, kami masih membahas hal itu dan belum mengeluarkan rekomendasi," kata Yoga.

Belum beresnya perbaikan Stadion Teladan Medan membuat PSMS berniat memakai Stadion Siliwangi Bandung untuk putaran dua LSI 2008 mulai Januari mendatang. Semula, Stadion Siliwangi merupakan kandang Persib Bandung. Namun, sejak kerusuhan penonton saat laga Persib versus Persija di awal putaran pertama, Persib pindah ke Stadion di Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Sriwijaya FC Dapat Dana Rp2,16 Miliar

Sriwijaya FC Dapat Dana Rp2,16 Miliar


PALEMBANG, MINGGU - Kesebelasan Sriwijaya FC yang bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendapatkan subsidi sekitar Rp2,16 miliar, untuk penyelenggaraan Liga Champions Asia (LCA) pada Maret 2009 mendatang.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid, di Palembang, Minggu (21/12) membenarkan, Sriwijaya FC akan mendapatkan subsidi dana dalam penyelenggaraan LCA nanti.

"Memang benar, Sriwijaya FC akan mendapatkan subsidi dari Federasi Persepakbolaan Asia menyusul kepastian klub tersebut akan mengikuti LCA," ujar dia lagi.

Menurutnya, bantuan dana tersebut untuk meringankan beban klub saat Sriwijaya FC bertanding menghadapi lawan, baik di kandang maupun tandang. Bantuan dana tersebut juga diharapkan dapat memotivasi para pemain dalam bertanding nanti.

Sriwijaya FC akan mewakili Indonesia untuk bertanding di LCA, karena berhasil menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2008 lalu. Dia menyatakan, persiapan tim sepak bola milik masyarakat Sumsel itu makin matang. (ANT)

Sriwijaya Ikut Undian LCA

Sriwijaya Ikut Undian LCA


PALEMBANG, JUMAT — Utusan Sriwijaya FC akan mengikuti pengundian jadwal pertandingan Liga Champions Asia (LCA) di Abudhabi, 7 Januari 2008. Keikutsertaan utusan Sriwijaya FC itu berdasarkan undangan AFC yang diterima belum lama ini. Demikian disampaikan Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) H Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat (19/12).

"Selain itu, Sriwijaya FC merupakan juara Liga Indonesia yang berhak ikut LCA. Maka, kami akan ikut pada pengundian jadwal pertandingan LCA tersebut supaya dapat diketahui tempat dan waktu pertandingan baik kandang maupun tandang nanti," Hendri.

Menurut dia, siapa utusan dari Sriwijaya FC masih dirapatkan terlebih dahulu oleh pengurus PT SOM karena undian itu untuk menentukan pelaksanaan kejuaraan sepak bola internasional. Ia menambahkan, keikutsertaan utusan Sriwijaya FC tersebut penting karena Laskar Sriwjaya akan berperan serta pada pertandingan yang pertama diikuti itu.

"Sriwijaya FC sendiri dalam Liga Champions Asia tersebut sudah masuk 32 besar karena klub itu berhasil juara Liga Indonesia tahun 2007," katanya. (ANT)

Buntut Kasus Pemukulan Terhadap Erwinsyah Hasibuan

Banding Christian Gonzales, Legimin dan Yusuf Ditolak


JAKARTA, JUMAT — Ujung tombak Persik Kediri, Christian Gonzales, dipastikan absen di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia selama satu tahun. Pasalnya, Komisi Banding (Komding) PSSI tidak memberikan keringanan kepadanya.

Dengan demikian, striker asal Cili, yang sebelumnya diberi sanksi satu tahun Komisi Disiplin (Komdis) dan denda Rp 75 juta, tidak boleh aktif di persepakbolaan nasional yang ada di bawah naungan PSSI mulai efektif mulai tanggal 19 Desember 2008.

Wakil Ketua Komding PSSI Azhar Suryosubroto mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan ulang terhadap Gonzales dan dua rekannya di Persik, Legimin Raharjo dan M Yusuf, tidak ditemukan fakta-fakta yang meringankan.

"Kami sudah beberapa kali memanggil pihak-pihak terkait kasus Gonzales dan semuanya tidak ada yang meringankan. Makanya kami menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan olehnya memang benar adanya," ungkapnya di Sekretariat PSSI, Jumat (19/12).

Setelah Komding memperkuat keputusan Komdis, dengan demikian Gonzales tidak bisa lagi berbuat banyak di persepakbolaan nasional. Kendati demikian, masih ada satu cara yang bisa meringankan sanksi Komdis PSSI setelah diperkuat juga oleh Komding, yakni menemui Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang selama ini memang memiliki hak prerogatif yang bisa meringankan sanksi, baik kepada pemain, maupun ofisial.

Menyinggung masalah tersebut, Azhar mengakui pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mempertahankan hasil sidang Komding yang menguatkan sanksi Komdis tersebut.

"Jika Gonzales meminta keringanan kepada ketua umum, itu di luar wewenang kami," selorohnya.

Selain Gonzales, Komding PSSI di hari yang sama juga memperkuat keputusan Komdis terhadap dua rekan Gonzales di Persik, yakni Legimin Raharjo dan M Yusuf.

"Legimin dan Yusuf diberi sanksi oleh Komdis berupa larangan tiga bulan tidak bisa aktif di persepakbolaan nasional, Komding pun memperkuat keputusan Komdis terhadap Legimin dan Yusuf karena kami nilai ia membuat kesaksian palsu tentang kasus pemukulan Gonzales terhadap pemain PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan," paparnya. (ORO)

Rabu, 17 Desember 2008

Benny: Saya Optimistis Balas Kekalahan

Benny: Saya Optimistis Balas Kekalahan


JAKARTA, SELASA - Pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo mengatakan, dia masih optimistis bisa membawa Indonesia ke final Piala AFF Suzuki 2008. Meski kalah 0-1 lawan Thailand di leg pertama babak semifinal AFF Suzuki Cup 2008 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/12) malam, Indonesia masih bisa bangkit.

"Secara umum saya puas dengan penampilan anak-anak. Mereka tetap memiliki fighting spirit yang tinggi dalam laga ini," kata Bendol, panggilan Benny Dollo kepada wartawan usai pertandingan.

Bendol mengakui gol cepat yang dicetak pemain Thailand Teerasil Dangda di menit kelima cukup mengganggu kosenterasi pemainnya. "Dalam 20 hingga 30 menit memang kita kehilangan kendali pertandingan," kata mantan pelatih Arema Malang itu. Namun, di babak kedua, pemain mampu tampil baik dengan sejumlah peluang.

Disinggung pergantian Nova Arianto, Bendol mengatakan, sangat diperlukan karena Nova terlalu ke dalam sehingga membuka ruang untuk pemain Thailand. Sedang penampilan perdana Musafri yang menggantikan striker Bambang Pamungkas di menit 66, menurut Benny, demi proses di laga internasional. Apalagi, penampilan Bambang Pamungkas memang agak sedikit turun sejak mengalami cedera. Termasuk juga penampilan Irsyad Aras.

Ia mengatakan, Thailand memang tim yang bagus dengan memiliki kecepatan dan kekuatan. Namun, Benny masih tetap optimistis di leg kedua yang akan digelar pada 20 Desember di Stadion Rajamangala Bangkok. Paling tidak Indonesia harus menang dengan dua gol. Partai semifinal turnamen ini mengunakan sistem kandang dan tandang untuk merebut tiket final.

"Apa yang tidak mungkin, ini sepak bola semua dapat terjadi," kata Bendol seraya melemparkan bola yang ada di meja jumpa pers.

Paling tidak, menurut Bendol, permainan harus sama seperti di stadion GBK sebagai kandang Timnas Merah Putih. "Saya sewaktu di kamar ganti minta pemain tampil seperti di GBK," katanya.

Ia mengatakan, tim masih punya sehari recovery dan lusa tim akan berangkat ke Bangkok.

Disinggung soal mundur jika tak memuhi target ke final, Bendol menegaskan dirinya tak takut soal itu. "Itu adalah risiko pekerjaan sebagai pelatih dan tergantung pada manajemen," katanya. (ANT)


Arema Terus Buru Pemain Baru

Arema Terus Buru Pemain Baru


MALANG, SELASA — Arema Malang masih berusaha membangun skuad yang tangguh untuk menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008 yang mulai bergulir awal Februari. Karena itu, tim dengan julukan "Singo Edan" tersebut terus berburu pemain baru.

Asisten Manajer Arema M Taufan mengakui bahwa hingga menjelang bergulirnya putaran kedua LSI, pencarian pemain baru tetap giat. Pelatih Gusnul Yakin masih membutuhkan pemain tambahan.

Taufan mengakui, dari belasan pemain yang mengikuti seleksi, baik lokal maupun asing, tak satu pun yang lolos. Alhasil, Arema masih terus mencari pemain baru untuk menggantikan tujuh pemain yang telah dicoret.

Menyinggung keberadaan Patricio Morales alias Pato, Taufan mengatakan bahwa kemungkinan besar pemain asal Cile itu tiba di Malang pada Jumat (19/12) karena, keberangkatannya dari Cile ditunda lantaran harus menyesuaikan jadwal penerbangan dari Cile ke Malaysia dan menuju Jakarta.

Sementara itu, Gusnul mengakui, dia membutuhkan minimal lima pemain tambahan. Posisi striker menjadi fokus karena dia menginginkan penyerang haus gol yang nantinya ditandemkan dengan Emalue Serge.

Pada akhir putaran pertama LSI, Arema mencoret tujuh pemain, yakni Emile Betrand Mbamba, Esaiah Pello Benson, Aaron Nguimbat, Ali Usman, I Komang Putra, Dodik Wahyudi, dan Jefry Prasetyo.

Dengan demikian, saat ini Arema hanya memiliki 19 pemain, dan satu-satunya pemain asing adalah Emalue Serge.

Ke-19 pemain tersebut adalah M Yasir, Dadang Sudrajat dan Kurnia Meiga (kiper), Suroso, Achmad Jufrianto, Beni Wahyudi, Richi Pravita Hari, Alexander Pulalo dan Eric Setiawan (belakang) serta Emalue Serge sebagai satu-satunya striker.

Adapun untuk posisi gelandang masih ada Achmad Bustomi, Zulkifli, Hendra Ridwan, Achmad Sembiring, Ronny Firmansyah, Soulaymane Traore, Arif Suyono, Fandy Mochtar, dan M Bachtiar.

PSMS Pulangkan Empat Pemain Asing

PSMS Pulangkan Empat Pemain Asing


MEDAN, SENIN - Manajemen PSMS Medan memulangkan empat dari tujuh pemain asing yang tengah menjalani seleksi di tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Juru bicara manajemen PSMS, Abdi Panjaitan, di Medan, Senin (15/12), mengatakan, keempat pemain asing itu masing-masing Allan asal Brasil serta Nloga Cyrille, Kamga dan Alhaji, ketiganya asal Kamerun. "Mereka rencananya kita pulangkan hari ini," katanya.

Sementara itu, tiga pemain asing lainnya, yakni Mauro Pinto, Marcus dan Joao Carlos, ketiganya asal Brasil, masih tetap bertahan menjalani seleksi yang dilaksanakan PSMS di Stadion Kebun Bunga Medan.

"Ketiga pemain itu masih menjalani seleksi sambil berlatih dengan pemain lainnya. Mereka akan terus dipantau pelatih," katanya.

Sebelumnya, manajemen PSMS juga mencoret tiga pemain asing dan delapan pemain lokal karena dianggap tidak memberikan sumbangan berarti bagi kemajuan tim. Akibatnya saat ini PSMS hanya memiliki dua pemain asing, yakni Patricio Jimenes (Cile) dan Zada (Brasil). (ANT)

Kamis, 11 Desember 2008

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klub M M S K SG Nilai
Persipura 17 12 3 2 36-10 39
Persija 17 11 2 4 36-20 35
Persiwa 17 11 2 4 27-16 35
Sriwijaya FC 17 10 3 4 37-21 33
Persib 16 9 3 4 28-18 30
Persela 17 9 3 5 23-16 30
Persijap 16 9 2 5 22-14 29
Persik 17 8 4 5 28-24 28
Arema Malang 17 8 2 7 23-19 26
Pelita Jaya 17 6 5 6 19-15 23
PSM Makassar 15 5 5 5 19-20 20
PKT Bontang 17 4 4 9 18-33 16
Persiba 17 3 6 8 13-23 15
PSIS 17 3 4 10 8-28 13
Persita 16 3 3 10 12-34 12
PSMS 17 1 8 8 17-26 11
Deltras 17 2 4 11 10-26 10
Persitara 14 1 5 8 12-25 8

Top skor Liga Indonesia 2008/2009

Jumlah Gol Nama Pemain
14 Christian Gonzales (Persik)
12 Marcio Souza (Persela)
9 Cristian Lopez (Pelita Jaya)
9 Ngon A Djam (Sriwijaya)
9 Greg Nwokolo (Persija)
9 Bambang Pamungkas (Persija)
9 Boaz Salossa (Persipura)
8 Edison Pieter Romaropen (Persiwa)
8 Julio Gabriel Lopez Venegas (PSM)
8 Ernest Jeremian Chukwuma (Persipura)

Jadwal Pertandingan Liga Indonesia

Tanggal Pertandingan Skor
08/11/08 Persib vs Persita 2-0

Persiapan Menghadapi Liga Champions Asia

Sriwijaya Incar Budi Sudarsono

PALEMBANG, SELASA - Sriwijaya FC melirik dua pemain baru untuk mengisi skuad tim menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008. Alasannya, kekuatan "Laskar Sriwijaya" mulai menurun yang berimbas pada prestasinya.

Manejer Sriwijaya, HM Bayadi, mengatakan, pemain yang dilirik tersebut adalah Rudy Widodo dari klub Pelita Jaya dan Budi Sudarsono (Persik Kediri).

Pada rapat intern pengurus, dihadiri antara lain Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Hendri Zaiuddin, Setretaris Umum PSSI Syamsuramel, yang juga pengurus, dan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid.

Dia juga mengatakan, pemain yang bakal dikontrak itu sudah dihubungi. Budi yang tak sepakat dengan rasionalisasi gaji di Persik dan memilih hengkang, menyatakan siap untuk bergabung.

Sedangkan Rudy, akan dihubungi pertengahan Desember ini karena pemain tersebut sedang sibuk. Namun manajemen Sriwijaya sudah berbicara secara pribadi beberapa waktu lalu, dan yang bersangkutan menyatakan siap.

"Perekrutan pemain baru itu karena ada tiga pemain Sriwijaya yang prestasinya menurun, sehingga perlu dievaluasi kembali. Mereka juga mungkin tidak dijadikan pemaian inti lagi," ungkap Bayadi.

Namun, lanjutnya, penggantian pemain itu masih akan dikonsultasikan dengan pelatih Rahmad Darmawan, yang sekarang ini sedang menunaikan ibadah haji.

Sriwijaya harus menambah kekuatannya karena mereka akan ikut Liga Champion Asia. Karena itu, pemain yang prestasinya menurun harus segera dievaluasi.

STIE BP Lolos ke Final Liga Futsal Mahasiswa 2008

STIE BP Lolos ke Final Liga Futsal Mahasiswa 2008


JAKARTA, KAMIS - Tim futsal STIE Bhakti Pembangunan (BP) lolos ke final Liga Futsal Mahasiswa Jakarta 2008, setelah pada laga final four, Kamis (11/12) sore, menang 7-4 atas AMIK Bina Sarana Informatika (BSI), di GOR Otista Jaktim.

Pada babak pertama, STIE BP unggul 4-1. Gol-gol BP lahir melalui Akbar, Toni M Nur, Andre Picessa dan Iqbal Dharmawan. Satu gol BSI diciptakan Denny Handoyo.

Mengawali babak kedua, BSI yang berusaha mengejar ketinggalan, tetap kedodoran meladeni permainan disiplin BP. Tim BP unggul 7-2, lewat gol tambahan Khalik (dua gol) dan Panji. BSI hanya menambah satu gol melalui Rizal Anwar.

Perjuangan keras BSI pada 10 menit terakhir membuahkan dua gol melalui dua bintang mereka, Ahmad Syaibani dan Denny Handoyo. Namun, BP sukses mengunci tambahan gol BSI, dan unggul 7-4 hingga akhir laga.

Di final, STIE BP akan bertemu pemenang antara UKI melawan STEI, yang akan berlangsung malam ini. (ADP)

BLI Tolak Permintaan Deltras Tunda Jadwal

BLI Tolak Permintaan Deltras Tunda Jadwal


SURABAYA, RABU - Badan Liga Indonesia (BLI) menolak permohonan tim Liga Super, Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk mengundur jadwal pertandingan babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009 melawan tim Divisi I Persidafon Dafonsoro.

Penolakan BLI itu disampaikan Manajer Deltras, George Handiwiyanto kepada wartawan di sela-sela kunjungan sosial pemain dan ofisial tim ke Panti Asuhan Roudhatul Ni’mah di Sidoarjo, Rabu (10/12).

"BLI menolak permohonan Deltras mengundur jadwal Copa Indonesia dan menetapkan pertandingan melawan Persidafon sesuai jadwal semula," kata George.

Sebelumnya, manajemen Deltras berkirim surat ke BLI terkait pengunduran jadwal pertandingan Copa Indonesia melawan Persidafon di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dari 15 Desember menjadi 19 Desember 2008. Sedang laga "away" di Dafonsoro diundur dari 19 menjadi 22 Desember.

Alasan pengunduran jadwal itu, karena perbaikan lapangan Stadion Gelora Delta belum rampung, sehingga dikhawatirkan tambah rusak kalau dipaksakan untuk pertandingan.

BLI sudah mengkonfirmasikan permintaan Deltras kepada Persidafon, tapi tim Divisi I tersebut menolak dengan alasan jadwal yang diusulkan Deltras terlalu berdekatan dengan Hari Natal.

"Meski permohonan ditolak BLI, kami tetap siap menghadapi laga lanjutan Copa Indonesia dan targetnya tetap harus menang di kandang," kata George.

Pelatih Deltras, Mohammad Zein Alhadad yang dikonfirmasi terpisah juga menegaskan diundur atau tidaknya laga copa, anak asuhnya tetap siap tempur menghadapi Persidafon.

"Secara teknis dan mental, kondisi anak-anak sudah siap meladeni Persidafon, meski ada beberapa pemain yang dipastikan tidak bisa tampil," kata pelatih yang akrab disapa Mamak ini.

Mantan striker tim nasional ini menyebut nama Juan Revi (gelandang) dan Dede Hugo yang sedang memperkuat tim nasional di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN di Malaysia, serta Hillary Okesiah yang sedang pulang ke negaranya, Kamerun.

Dengan tidak tampilnya dua penyerang Dede Hugo dan Hillary, lini depan Deltras tinggal menyisakan Boy Jati Asmara. Namun, Mamak masih memiliki alternatif untuk menempatkan gelandang serang Danilo Fernando sebagai penggantinya.

"Beberapa hari kedepan saya akan berusaha memantapkan komposisi tim dengan mencoba semua pemain yang ada. Target tetap harus menang, karena main di kandang sendiri dan kalau bisa dengan banyak gol," ujar Mamak yang juga mengaku masih buta kekuatan Persidafon. (ANT)

PSSI Akan Digugat Rp 1 Miliar

PSSI Akan Digugat Rp 1 Miliar

JAKARTA, RABU — PSSI akan digugat perdata senilai Rp 1 miliar oleh Hotel Kaisar terkait kasus penipuan dan penggelapan.

"Kasus perdata ini akan kami laporkan kepada pengadilan pada Januari. Nilainya sesuai jumlah kasus penipuannya saja. Kami tak menghitung kerugian moralnya," kata Deolipa Yumara SH, pengacara Hotel Kaisar kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/12).

Gugatan perdata ini berkaitan dengan Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang dilaporkan kepada polisi oleh Hotel Kaisar atas kasus cek kosong ratusan juta rupiah. Selain itu, pada awal November lalu, manajemen PSSI kembali dilaporkan oleh tiga pengusaha kepada Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 200 juta.
Deolipa juga mewakili ketiga pengusaha itu, terdiri atas pengusaha dari rental mobil Putra, Bus Jasa Sentosa milik Dwi Wahyu S, dan jasa cuci kostum laundry Flora, yang memberikan jasa dalam Piala Kemerdekaan, namun tak juga dibayar.

"Kami juga melaporkan kasus ini kepada Presiden SBY," katanya.

Ia melihat pelaksanaan AFF 2008 cukup berjalan baik, malah Timnas akan diberikan bonus Rp 1 miliar. Deolipa mengatakan, hal itu ironis karena saat ini masih ada pihak yang belum dibayarkan jasanya dan keringatnya oleh PSSI. Selain itu, menurut dia, ada rekening lain yang menampung uang penyelenggaraan event Piala Kemerdekaan itu.

"Menjadi tugas polisi untuk mengusutnya, diduga ada rekening siluman. Seharusnya dari sponsor event masuk ke rekening yang legal, namun malah masuk rekening tak jelas," katanya.

Ia juga mendengar kabar bahwa pihak kepolisian dalam waktu dekat memanggil pihak Pertamina selaku sponsor event itu dan Ketum PSSI Nurdin Halid. (ANT)

Copa Dji Sam Soe


Persikota Dipermalukan di Kandang

TANGERANG, RABU - Persikota Tangerang dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri, saat kalah 1-2 dari tamunya, Persitara Jakarta Utara, pada partai babak 64 besar Copa Dji Sam Soe di Stadion Benteng, Tangerang, Rabu (10/12). Hasil ini membuat langkah Persikota untuk maju ke babak selanjutnya semakin berat apalagi harus melakoni leg kedua di markas Persitara.

Tim tamu unggul 1-0 hingga saat turun minum, berkat gol striker Alfredo. "Laskar si Pitung" menambah keunggulan pada menit ke-50, melalui Rahmat Rivai.

Pada babak kedua, Persikota berusaha tampil lebih agresif untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Namun dari sejumlah peluang yang diperoleh, tuan rumah cuma bisa mencetak satu gol untuk memperkecil ketertinggalan melalui Mustofa Aji, delapan menit sebelum laga usai.

Kalah dengan defisit satu gol plus dua kali gawangnya kebobolan membuat perjuangan Persikota pada leg kedua di kandang Persitara, Stadion Tugu, Sabtu (13/10), akan sangat berat. Pasalnya, jika ingin lolos Persikota harus menang dengan selisih dua gol atau menang dengan skor terkecil 3-2. (ADP)

Anestassia Menurun Selama Putaran Pertama LSI 2008


Sriwijaya FC Tak Perpanjang Kontrak Tiga Pemainnya
Rabu, 10/12/2008 | 17:42 WIB

PALEMBANG, RABU - Tiga pemain Sriwijaya FC tidak akan memperpanjang kontrak. Manajemen menghentikan kerjasama karena prestasi mereka terus menurun selama putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2008.

Manejer Sriwijaya FC, HM Baryadi, membenarkan hal tersebut. Dua mengatakan, pemain yang prestasinya menurun itu adalah Eki Nurhakim, Korinus Fingkrew dan penjaga gawang cadangan Dede Sulaiman.

"Setelah dievaluasi penampilan mereka terus menurun selama putaran pertama LSI, sehingga manajemen perlu melaksanakan pembenahan," katanya.

Namun, kata Baryadi, keberadaan tiga pemain itu masih dikoordinasikan dengan pelatih Rahmad Darmawan. Bila memang mereka tidak bisa meningkatkan prestasi lagi, maka kontraknya tidak diperpanjang.

Lebih lanjut Beryadi mengatakan, pihaknya sekarang akan memperkuat lini belakang sebagai pengganti Ferry bila kiper utama itu cedera.

"Sebetulnya, secara fisik dan postur Dede Sulaiman itu bagus karena ideal untuk seorang penjaga gawang. Namun akhir-akhir ini, mental bertandingnya terus menurun," jelas Baryadi.

"Kita kan di Liga Champion Asia (LCA) nanti diizinkan menggunakan tiga pemain asing, di belakang ada Tsimi sedangkan ditengah ada Zah Rahan dan Obiora. Otomatis di depan satu striker antara Ngon dan Kayamba," ujarnya.

"Sehubungan itu perlu amunisi lokal yang baru dan lebih siap minimal di atas pemian yang ada sekarang ini," tambahnya.

Rabu, 10 Desember 2008

Cari Pelatih Baru, Persik Incar Aji Santoso

Cari Pelatih Baru, Persik Incar Aji Santoso

Artikel Terkait:
Markus Kembali ke PSMS
Persik Andalkan Muka Lama
Danilo Resmi Berbaju Deltras
Eva Gonzales Minta Bantuan Persik
Cristian Gonzales Diskorsing Satu Tahun

KEDIRI, SENIN - Manajemen Persik Kediri melirik mantan pelatih Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008, di Samarinda, Kalimantan Timur, Aji Santoso. Mantan pemain timnas ini dinilai layak menjadi pelatih tim "Macan Putih" pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI).
"Masih dalam tahap pembicaraan dengan beberapa pelatih, termasuk mantan pelatih PON, Aji Santoso," kata Ketua Umum, Persik, HA Maschut, Senin (8/12).
Menurutnya, manajemen mencari pelatih yang berpengalaman dan sudah mempunyai lisensi A, sesuai dengan persyaratan Badan Liga Indonesia (BLI). Persyaratan tersebut dipenuhi Aji.
Meski demikian, Maschut enggan mengungkapkan dengan jelas kepastian untuk meminta Aji melatih Persik, yang ditinggal pelatih Arcan Iure. Iure hengkang karena menolak rasionalisasi gaji akibat krisis keuangan yang melanda Persik.
"Itu nanti manajer yang memastikan," kata Maschut yang sangat berharap Persik segera mendapatkan pelatih sebelum LSI digelar pada Januari 2009.
Menyinggung sponsor, Maschut mengatakan bahwa mereka sudah tidak mungkin mendapatkannya lagi. Karena itu, "Macan Putih" akan melangkah dengan sisa uang yang ada di kas, serta hasil penjualan pemain.
Krisis finansial yang mendera Persik mengakibatkan manajemen terpaksa melakukan rasionalisasi gaji hingga 60 persen. Beberapa pemain yang tidak sepakat memilih hengkang, termasuk Iure.
Akibat hengkangnya pelatih asal Moldova itu, Persik yang kini masih ditangani pelatih pengganti, Aris Budi, Haryanto dan pelatih kiper Sukrian, harus kembali merekrut pelatih baru yang mempunyai lisensi A.

PSIS Perlu Dua Pemain Asing Lagi

PSIS Perlu Dua Pemain Asing Lagi

Artikel Terkait:
PSIS Coret Gaston dan Tujuh Pemain Lokal
PSIS Datangkan Dua Pemain Asing
Pemain Asing Pelamar PSIS Payah
PSIS akan Maksimalkan Lima Pemain Asing

SEMARANG, SENIN - PSIS Semarang perlu dua pemain asing lagi guna memenuhi kuota maksimal Badan Liga Indonesia (BLI). Jika terwujud, maka PSIS siap mengikuti putaran kedua Liga Super Indonesia yang dijadwalkan mulai bergilir awal Januari 2009.
Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengatakan bahwa manajemen sudah memiliki empat pemain asing yang akan diseleksi pelatih Bambang Nurdiansyah. Semua pemain itu menempati posisi striker.
"Dari empat pemain asing itu, akan diambil dua orang. Soal siapa yang akan direkrut tergantung sepenuhnya kepada pelatih," kata Agung yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004, Senin (8/12).
Keempat pemain asing tersebut adalah Batang Jean Calvin (Kamerun), Nnengue (Kamerun), Benoit Iumeneau (Perancis), dan Eric Mabengga (Kamerun). Dari empat pemain asing itu, hanya Nnengue yang belum pernah bermain di Indonesia.
Agung menjelaskan, Batang Jean Calvin pernah bermain untuk Persebaya Surabaya tahun 2007, kemudian Benoit adalah mantan pemain Persiwa Wamena, dan Mabengga adalah pemain yang sukses mengantarkan Persipura Jayapura juara Liga Indonesia tahun 2005.
Menurut dia, kalau pemain asing pernah merumput di Indonesia tentunya tidak terlalu sulit untuk memenuhi persyaratan administrasi seperti KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara), ITC (International Certificate Transfer), dibandingkan dengan yang belum pernah.
"Tetapi untuk pengurusan persyaratan administrasi itu adalah tanggung jawab agen pemain asing yang bersangkutan," katanya menegaskan.
Ia mengakui, sebenarnya yang disodorkan manajemen kepada pelatih hanya dua pemain. Namun, agen menyertakan dua pemain asing tambahan, dengan maksud PSIS bisa memilih.
Saat ini PSIS sudah memiliki tiga pemain asing, yaitu Onambele Jules Basile yang direkrut sejak putaran pertama, sedangkan dua pemain asing yang dikontrak menjelang berlangsungnya putaran kedua adalah Abdel Aziz Dnibi (playmaker asal Maroko) dan Nguimbat Aaron (stopper asal Kamerun).

Manajemen PSM Kecam Gaya Hidup Para Pemain

Manajemen Kecam Gaya Hidup Para Pemain
Pemain PSM Dilarang Dugem

Artikel Terkait:
Raja Isa Bakal Rangkap Jabatan, Jadi Pelatih dan Wakil Manajer
Setelah Irsyad, Giliran Syamsul akan ke Kaltim
Panitia Penggalangan Dana PSM Kumpulkan Rp 660 Juta
PSM Keok, Syamsul-Irsyad Diejek di Timnas
Raja Dipertahankan Hingga Akhir Musim

MAKASSAR, SABTU - Dalam kondisi krisis keuangan dan ambruknya prestasi PSM Makassar, manajemen menerapkan peraturan keras terhadap para pemain. Terutama dengan gaya hidup pemain PSM di luar lapangan yang selama ini terkenal sangat hedonis. Sudah bukan rahasia lagi, jika selama ini gaya hidup pemain PSM dipenuhi dengan kemewahan bahkan menjurus kepada sesuatu yang negatif, seperti seringnya mereka masuk club malam untuk menikmati dunia gemerlap (dugem).
Peringatan keras ditujukan kepada pemain yang sering dugem di sela-sela acara malam dana PSM di hotel Clarion, Makassar, Kamis (4/12) malam. Beberapa tamu dan tokoh yang hadir menyoroti gaya hidup pemain yang dinilai sangat negatif tersebut.
"Para pemain harus tahu bahwa mencari dana untuk menghidupi mereka di PSM bukan hal mudah. Lihat sendiri bagaimana susahnya mencari duit melalui malam dana. Sangat tidak punya nurani kalau mereka tidak bisa mengubah gaya hidupnya yang suka dugem itu," kata mantan Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan PSM, Farouk M Beta.
Farouk menjelaskan, para pemain harus membuka mata bahwa popularitas pemain PSM di mata masyarakat tidak akan berarti apa-apa kalau tidak diimbangi dengan prestasi. "Saya melihat pemain PSM seperti tidak punya malu. Saat tim sedang ambruk prestasinya, mereka seperti tidak punya salah masuk clubbing," ujar Farouk.
Kebiasaan pemain PSM yang sering clubbing memang akan berdampak buruk terhadap pemain. Sebagai seorang atlet penjagaan fisik mutlak harus dijaga.
"Bagaimana mau main bagus kalau pemain PSM sering clubing hingga larut malam, paginya mereka latihan. Ini sungguh tidak masuk akal," kata rekan Farouk, Zakir Sabara.
Wakil manajer PSM, Hendra Sirajuddin, juga tidak kalah keras mengecam pemain PSM yang sering dugem. Apalagi selama ini pemain PSM terkesan sangat manja dan tidak punya tanggung jawab saat tim menderita kekalahan.
"Sekarang tidak ada lagi toleransi bagi semua pemain yang sering dugem. Kami akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi pemain yang suka dugem. Akan ada mata-mata disebar setiap malam di club-club malam," ujar Hendra.
Kebiasaan buruk pemain yang sering dugem memang beresiko tinggi terhadap pemain. Saat dugem, minum minuman yang mengandung alkohol tentu hal yang sulit dihindarkan. Pengaruh alkohol inilah yang dikhawatirkan akan merusak fisik bahkan otak pemain hingga konsentrasi mereka mudah buyar saat bertanding.

Reebok Jadi Sponsor Persela

Reebok Jadi Sponsor Persela

Artikel Terkait:
Persela tak Mau Remehkan PS Mojokerto
Persela Pertahankan Rekor tak Terkalahkan di Kandang
Persela Mengamuk, Bantai PKT 5-0

SURABAYA, JUMAT - Persela Lamongan mendapat bantuan materi pada putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2008/09. Karena, produsen pakaian dan peralatan olahraga ternama asal Amerika Serikat, Reebok, menjalin kerjasama sponsorship.
Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum Persela yang juga manajer tim, H Masfuk, dan Sports Marketing Manager PT Media Adi Perkasa (MAP) selaku pemegang lisensi Reebok di Indonesia, Sri Ratna Puspitasari, di Lamongan, Jumat (5/12).
Kontrak berdurasi setengah musim kompetisi atau sekitar enam bulan itu, bernilai sekitar Rp 1,2 miliar. Namun Reebok tak memberikannya dalam bentuk uang tunai, melainkan berbagai kebutuhan tim, mulai kostum resmi pertandingan, kostum latihan, jaket, topi, tas, dan lainnya.
"Secara keseluruhan ada sekitar 2.000 pieces barang yang menjadi kebutuhan Persela selama mengikuti kompetisi putaran kedua Liga Super, akan disuplai penuh oleh Reebok," kata Ratna Puspitasari yang menambahkan, Persela merupakan tim sepakbola pertama di Indonesia yang disponsori Reebok.
MAP yang memegang lisensi sejumlah merek produk pakaian dan peralatan olahraga terkenal di Indonesia, seperti Lotto, Puma dan Diadora, sebelumnya juga telah menggandeng beberapa klub Liga Super dan divisi utama.
Persik Kediri dan PSIS Semarang mendapat sponsor merek Lotto, kemudian Arema Malang dengan Puma, dan Persija, PSM serta Persebaya, melalui produk Diadora.
Mengenai kemungkinan Reebok menggandeng tim lain atau kontrak personal dengan salah satu pemain, Ratna Puspitasari mengatakan wacana ke arah itu memang ada. Meskipun demikian, belum bisa dipastikan kapan hal itu terealisasi.

Freddy Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak

Freddy Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak

Artikel Terkait:
Dirasionalisasi, Pelatih dan Pemain Persebaya Resah
Freddy Muli: Ketua Persebaya tak Gentleman
Takut Kena Sanksi PSSI, Persebaya Batal Mundur dari Copa
Freddy Kecewa Persebaya Mundur dari Copa Dji Sam Soe
Persebaya Didatangi Pemain Baru

SURABAYA, JUMAT - Pelatih Persebaya Surabaya, Freddy Muli, yang kontraknya akan berakhir 21 Desember 2008, meminta kepastian perpanjangan kontrak. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kejelasan meskipun pengurus sudah berkomitmen untuk terus menggunakan tenaganya hingga akhir musim.
Menurutnya, apabila sampai jatuh tempo kontraknya tidak ada pembicaraan, berarti manajemen Persebaya tidak memperpanjang tugasnya. Karena itu, dia siap hengkang.
"Saya tetap berpatokan pada kontrak dan kalau tidak ada tanggapan dari manajemen, sebagai pelatih profesional, saya akan pergi. Saya butuh kepastian hitam di atas putih," katanya.
Mantan pelatih PSMS Medan itu menandatangani kontrak pada 21 Februari 2008, saat Persebaya masih dipimpin Arif Afandi dengan durasi hingga 21 Desember 2008. Freddy dikontrak sekitar Rp 650 juta untuk menangani Persebaya di kompetisi divisi utama musim 2008/2009.
Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, juga sudah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan Freddy hingga akhir kompetisi musim ini. Bukti dari komitmen itu, pengurus langsung menyelesaikan tunggakkan uang muka kontrak Freddy sekitar Rp 145 juta.
Freddy mengaku sudah membicarakan masalah ini dengan manajer tim Indah Kurnia. Namun sampai sekarang belum ada kepastian.
Belajar dari pengalamannya bersama PSMS, Freddy mengaku tak ingin kejadian buruk terhadapnya terulang lagi.
"Saya tak ingin kasus di PSMS terulang lagi. Karena itu, saya akan minta perpanjangan yang resmi. Bahkan kalau bisa jangan hanya dua atau enam bulan, sekalian tiga atau lima tahun. Saya pelatih profesional, mau ditempatkan di mana pun siap," tegasnya.
Sementara itu, Indah Kurnia yang dikonfirmasi terpisah belum bisa memberi kepastian soal perpanjangan kontrak tersebut. Karena, saat ini manajemen dan pengurus masih konsentrasi menuntaskan masalah rasionalisasi kontrak pemain.
Secara pribadi, dia mengaku puas dengan kinerja Freddy dan berupaya tetap mempertahankannya hingga akhir musim. Bahkan, mungkin saja tenaga Freddy dipakai sampai Persebaya berlaga di kompetisi Liga Super musim depan.
Indah Kurnia juga menyampaikan kabar soal masuknya perusahaan pelumas PT Shell sebagai sponsor baru Persebaya. Namun, nilai kontrak yang disepakati sangat kecil, hanya sebesar Rp 100 juta dengan kompensasi pemasangan papan reklame di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya.
Sebelumnya, Persebaya sudah mendapatkan sponsor dari perusahaan AIM Biskuit sekitar Rp 900 juta, Yamaha Rp 75 juta, Telkomsel Rp 100 juta, dan Diadora Rp 1,5 miliar dalam bentuk pakaian dan peralatan olahraga.

Kamis, 04 Desember 2008

AFF Suzuki Cup 2008

Panpel Lokal Sediakan 76 Ribu Lembar Tiket

JAKARTA, RABU - Turnamen ASEAN Football Federation (AFF) Piala Suzuki 2008 mulai berlangsung Jumat (5/12) nanti. Antusiasme penonton untuk menyaksikan laga bergengsi tersebut pasti tinggi.

Karena itu, panitia penyelenggara (panpel) lokal kejuaraan tersebut mengantisipasinya dengan menyediakan tiket yang banyak. Panpel lokal di Indonesia menyediakan 76 ribu lembar tiket per hari pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 5, 7 dan 9 Desember.

Tiket tersebut akan dijual pada saat hari pertandingan.

"Kami menyediakan tiket sebanyak 76 ribu lembar tiap hari pertandingan. Bagi masyarakat yang membutuhkan tiket bisa dibeli pada hari pertandingan," ujar Kabid Promosi dan Ticketing Panpel Lokal (LOC) AFF Piala Suzuki, Herman Ago, Rabu (3/12).

Harga-harga tiket tersebut beragam, terdiri atas VIP Barat Rp100 ribu yang akses pintu masuknya melalui pintu sektor 1-12. VIP Timur Rp75 ribu, sedangkan kelas atau kategori I Rp50 ribu masuk dari pintu 2, 5, 7 dan 11.

Sementara untuk kategori II (Rp35 ribu), masuk dari pintu 3, 4, 9 dan 10. Sedangkan kategori III Rp20 ribu dari pintu 4-8 dan 14-1.

Turnamen AFF Piala Suzuki 2008 Grup A di Jakarta akan menggelar pertandingan antara Indonesia, Myanmar, Singapura dan Kamboja. Sementara pertandingan Grup B digelar di Phuket yang diikuti Vietnam, Laos, Malaysia dan tuan rumah Thailand.

- Jadwal pertandingan Grup A:

5 Desember: Singapura vs Kamboja, Indonesia vs Myanmar
7 Desember: Singapura vs Myanmar, Kamboja vs Indonesia
9 Desember: Myanmar vs Kamboja (di Stadion si Jalak Harupat), Indonesia vs Singapura (di GBK).

Dua tim terbaik dari Grup A dan B lolos ke semifinal yang dipertandingkan pada 16 dan 17 Desember, menggunakan sistem home and away.

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009


Klub M M S K SG Nilai
Persipura 17 12 3 2 36-10 39
Persija 17 11 2 4 36-20 35
Persiwa 17 11 2 4 27-16 35
Sriwijaya FC 17 10 3 4 37-21 33
Persib 16 9 3 4 28-18 30
Persela 17 9 3 5 23-16 30
Persijap 16 9 2 5 22-14 29
Persik 17 8 4 5 28-24 28
Arema Malang 17 8 2 7 23-19 26
Pelita Jaya 17 6 5 6 19-15 23
PSM Makassar 15 5 5 5 19-20 20
PKT Bontang 17 4 4 9 18-33 16
Persiba 17 3 6 8 13-23 15
PSIS 17 3 4 10 8-28 13
Persita 16 3 3 10 12-34 12
PSMS 17 1 8 8 17-26 11
Deltras 17 2 4 11 10-26 10
Persitara 14 1 5 8 12-25 8
Top skor Liga Indonesia 2008/2009
Jumlah Gol Nama Pemain
14 Christian Gonzales (Persik)
12 Marcio Souza (Persela)
9 Cristian Lopez (Pelita Jaya)
9 Ngon A Djam (Sriwijaya)
9 Greg Nwokolo (Persija)
9 Bambang Pamungkas (Persija)
9 Boaz Salossa (Persipura)
8 Edison Pieter Romaropen (Persiwa)
8 Julio Gabriel Lopez Venegas (PSM)
8 Ernest Jeremian Chukwuma (Persipura)

Jadwal Pertandingan Liga Indonesia

Tanggal Pertandingan Skor
08/11/08 Persib vs Persita 2-0

Markus Kembali ke PSMS

Markus Kembali ke PSMS

Markus Horison saat masih membela PSMS Medan. Kiper Persik Kediri ini akan kembali memperkuat PSMS pada putaran kedua Indonesia Super League.

JAKARTA, KAMIS - Penjaga gawang Persik Kediri, Markus Horison Ririhena memutuskan kembali membela PSMS Medan di putaran kedua Indonesia Super League 2008. Proses transfer hanya tinggal menunggu penandatanganan.

"Saya akan memperkuat PSMS. Tinggal teken kontrak saja," kata Markus usai latihan sore bersama timnas di Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).

Hal senada juga disampaikan pengelola PSMS, Sihar Sitorus. Ia menyatakan, kontrak akan dilaksanakan dalam dua hari ini. Pendekatan terhadap kiper utama timnas Indonesia itu dilakukan saat Markus berlatih bersama di Sawangan untuk persiapan turnamen Piala AFF 2008.

Terkait status perpindahan dari Persik ke PSMS, Sihar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Sihar juga belum dapat memberikan keterangan apakah transfer tersebut berupa kontrak pembelian atau hanya sebatas pinjaman. Hal itu disebabkan pihaknya masih melakukan pembicaraan serius dengan Persik.

Akibat krisis keuangan yang dialami Persik, klub berjuluk "Macan Putih" ini terpaksa melepas sejumlah pemain bintangnya. Markus sempat dikabarkan akan pindah ke Deltras Sidoarjo, namun pada akhirnya ia memilih kembali ke Medan.

Karier Markus sebagai penjaga gawang nasional mulai mencuat di musim Liga Indonesia 2007 bersama PSMS. Tidak hanya sukses mengantarkan Ayam Kinatan menjadi runner-up liga, penampilan cemerlangnya di Piala Asia 2007 kian mengangkat popularitasnya sebagai kiper nasional terbaik.

Dengan memperkuat PSMS, Markus berkesempatan mencicipi panasnya duel Liga Champions Asia 2009. PSMS ditunjuk oleh Badan Liga Indonesia sebagai klub yang berhak mengikuti babak play off di turnamen tersebut. (ANT)

Sambut Putaran Kedua LSI

Persita Incar Lenglolo dan Ilham Jaya Kesuma

TANGERANG, RABU - Persita Tangerang akan membenahi lini depannya untuk persiapan menghadapi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2008. Kini, manajemen tim berjuluk "Pendekar Cisadane" itu mengincar Christian Lenglolo.

Menurut manajer Persita, H Andi Mulyadi, kehadiran mantan striker Sriwijaya FC itu sangat penting. Pemain asal Liberia tersebut ditengarai bisa memecahkan persoalan lini depan Persita yang selama ini mandul.

"Lenglolo diupayakan untuk dapat menjalin kerjasama dengan Christian Bekatal di posisi depan, sehingga pemain di lini tengah seperti Cucu Hidayat dan Arwin mampu memberikan dukungan," katanya.

Lenglolo menjadi incaran pelatih Zaenal Abidin. Arsitek Persita itu membutuhkan satu pemain lagi dengan kualitas mumpuni, karena saat ini hanya ada Bekatal dan I Made Adi Wirahadi.

Namun, manajemen belum memutuskan tentang nilai kontrak pemain yang saat ini masih memperkuat Persema Malang itu. Karena, sampai sekarang masih dalam tahap negosiasi.

Lenglolo juga pernah memperkuat Persikota Tangerang dan Persipura Jayapura. Dia termasuk striker dengan naluri gol yang bagus, sehingga selalu diwaspadai para pemain belakang lawan.

Selain Lenglolo, Persita juga membidik pemain veteran Ilham Jaya Kesuma, yang masih terikat kontrak dengan Persisam Samarinda, Kaltim. Mantan striker timnas Indonesia itu dinilai masih cukup layak membantu bekas klubnya tersebut yang kini terpuruk di papan bawah.

Menyambut putaran kedua LSI, Persita berencana menambah beberapa pemain asing. Pasalnya, tiga pemain yang bergabung pada putaran pertama, yakni Adolfo Sauza, Bruno Casmir dan Antonio Placide, sudah angkat koper karena manajemen tidak memperpanjang kontrak akibat kinerja tidak maksimal selama putaran pertama.

Rabu, 03 Desember 2008

Manajemen PSM Makassar Tetap Pasang Target Lolos

Bisa Singkirkan Mitra, Gaji Pemain Dibayar Lunas


MAKASSAR, SENIN - Manajemen PSM Makassar tidak main-main memberikan target kepada pemain PSM yang berangkat ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ambisi untuk maju ke babak 16 besar Copa Dji Sam Soe tetap diusung dan taruhannya adalah penghasilan para pemain yang selama ini masih tertunggak di manajemen.

"Kami tidak main-main lagi dengan pemain, kalau mereka masih ogah-ogahan main terima saja akibatnya sendiri. Tapi kalau mereka bisa lolos 16 besar Copa semua gaji mereka akan dibayar lunas," kata Wakil Manajer PSM Hendra Sirajuddin, Senin (1/12).

Menurut Hendra, meskipun dalam kondisi krisis keuangan, namun manajemen tetap berusaha keras untuk mencarikan pemain uang agar target di Copa Dji Sam Soe bisa tercapai. "Kami sekarang pontang-panting mencarikan pemain uang, balasannya juga harus setimpal," ujar Hendra.

Dana untuk membayar gaji pemain itu sudah ada dan siap digelontorkan kepada pemain. "Begitu selesai pertandingan dan hasilnya lolos 16 besar, uang akan kami bayar cash. Tapi kalau tidak lolos, risikonya lihat situasi hati dulu untuk membayarnya," kata Hendra.

Peluang PSM untuk lolos ke babak 16 besar memang sangat berat. Selain main di kandang lawan, PSM harus menang minimal 3-0 atas Mitra Kukar yang di pertandingan leg pertama mempermalukan PSM di kandang PSM dengan skor 2-0.

"Kami bukan hanya butuh keajaiban untuk menang tiga gol dari Mitra Kukar, tapi kami juga butuh semangat dan keseriusan dari pemain untuk mewujudkan hal itu," tegas Hendra.

Memang, musim ini PSM tak membidik Liga Super Indonesia karena kondisi tim tidak memungkinkan untuk mengejar gelar paling bergensi itu. Karenanya, manajemen mengalihkan target untuk menjadi juara Copa Dji Sam Soe.

Komding Cabut Hukuman, PSIR Bebas

Komding Cabut Hukuman, PSIR Bebas


JAKARTA, SENIN - Kubu PSIR Rembang boleh bernafas lega. Pasalnya, Komisi Banding (Komding) PSSI mencabut hukuman yang pernah dijatuhkan terkait kasus pengeroyokan oleh pemain PSIR terhadap wasit hingga cedera, pada laga Persibom vs PSIR 12 November lalu.

Sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) menghukum PSIR dengan larangan mengikuti kompetisi PSSI selama dua tahun, terhitung sejak 18 November 2008.

Pencabutan hukuman itu disampaikan oleh Ketua Komding PSSI, Rusdi Taher, Senin (1/12). Menurutnya, kesalahan ada di individu yang melakukan penyerangan, sehingga secara institusi PSIR tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Sedangkan untuk kasus banding yang diajukan striker Persik Kediri, Christian Gonzales, menurutnya Komding akan melaksanakan sidangnya pada Kamis (4/12) pekan ini.

"Kami masih perlu keterangan dari Pengawas Pertandingan, korban dan Gonzales sendiri," katanya.

Tak hanya itu. Komding juga meringankan hukuman terhadap Asisten Manager bidang administrasi PSMS Medan, Sarluhut Napitulu. Sebelumnya, Sarluhut dilarang berkecimpung di dunia sepakbola nasional selama 24 bulan terkait kasus pernyataannya yang melecehkan Komdis di media.

Namun, Komding meringankan hukuman itu. Sarluhut hanya akan absen di dunia sepakbola nasional selama enam bulan dan tambahan denda Rp 25 juta.

Komding punya alasan untuk meringankan sanksi itu, karena pihaknya melihat iklim demokrasi yang terus berkembang, sehingga kritikan adalah sesuatu yang lumrah. Tapi karena Sarluhut merupakan orang dalam pelaku sepakbola nasional, maka dia harus mendapat sanksi organisasi.

Bertanggung Jawab, Raja Siap Hengkang dari PSM

Bertanggung Jawab, Raja Siap Hengkang dari PSM

MAKASSAR, SENIN - Pelatih PSM Makassar, Raja Isa bin Raja, mengaku bertanggung jawab atas kekalahan-kekalahan PSM di beberapa pertandingan. Untuk itu, pelatih asal Malaysia siap menanggalkan jabatannya sebagai arsitek PSM jika memang dianggap gagal.

"Dari awal saya sering mangatakan, saya tetap akan bertahan di PSM dalam kondisi apapun. Tapi kalau saya diminta mundur oleh manajemen dan masyarakat, saya tidak perlu menunggu lama. Sekarang juga saya siap angkat koper dari PSM," kata Raja kepada Tribun, Minggu (30/11).

Sejak kekalahan 0-2 di ajang Copa Dji Sam Soe atas Mitra Kukar, Sabtu (29/11), kritikan memang banyak dialamatkan kepada Raja. Namun Raja juga memiliki alasan mengapa timnya bisa mengalami kekalahan di kandang sendiri.

"Coba bayangkan materi pemain saat masih lengkap dan tidak. Berapa pemain berpengalaman yang ada di PSM saat ini? Ditambah lagi dengan masalah internal yang ada di tim. Semua harus dijadikan ukuran jika ingin menilai seseorang. Tapi bagaimana pun saya tetap komitmen untuk tidak mengeluhkan semua ini," ujar Raja.

Pelatih yang biasa disapa Pak Cik ini kembali memahamkan, masyarakat harus terbuka dan mau menerima risiko dari tim pembinaan dengan pemain muda yang minim pengalaman. "Dalam bekerja saya terbiasa mengendalikan tim dengan pemain bintang dan tidak. Buktinya dulu di Persipura Jayapura saya cukup sukes, bandingkan itu semua sekarang dengan PSM," ujar Raja.

Pelatih yang musim lalu sukses mengantarkan Persipura menjadi runner up Copa dan semifinalis Ligina ini mengaku sudah bekerja sesuai dengan kemauan Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, yang menginginkan adanya pembinaan pemain muda. "Kalau PSM kalah dengan materi tim penuh bintang, saya harus dituntut. Tapi dalam kondisi seperti ini silakan berpikir sendiri," ujar Raja.

Bagi Raja tidak ada beban sama sekali jika ingin meninggalkan PSM. Hingga kini Raja belum teken kontrak dan sepeser pun belum menerima gaji dari PSM meskipun sudah bekerja sejak Agustus lalu.

"Apa yang mau dituntut dari saya sekarang, gaji aja saya belum terima? Selama ini saya melatih di PSM dengan hati nurani, keikhlasan karena ingin membantu PSM. Bukan uang dan popularitas yang saya cari di PSM. Tapi kalau itu semua sudah tidak lagi dibutuhkan di PSM, saya akan pergi," tambah Raja.

Diincar Banyak Klub

Bukan hal sulit bagi Raja jika benar-benar hengkang dari PSM. Pelatih asal Malaysia ini cukup laris manis menjadi incaran klub-klub di Indonesia mulai dari tim berstatus Super Liga maupun tim Divisi Utama.

"Sebenarnya sudah banyak teman-teman yang menawari kesana kemari. Tapi karena saya masih tulus ingin membantu pak Ilham dan PSM, saya tetap memilih bertahan di PSM. Bagi saya uang bukan segalanya," ujar Raja.

Meskipun enggan menyebutkan klub-klub yang mengincarnya, namun kabarnya Raja cukup diminati Persib Bandung dan Arema Malang. Dua klub divisi utama Persisam Samarinda dan Persiraja Raja Empat juga pernah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Raja.

Saat PSM gencar dengan kabar krisis keuangan, Raja juga sempat menjadi incaran PSMS Medan. Namun Raja mengaku selalu menolaknya hingga akhirnya kini PSMS mendapat pelatih asing baru asal Brasil, Luciano Leandro.

Soal keinginan manajemen yang ingin mengontraknya hanya enam bulan saja hingga akhir musim ini saja, Raja tidak akan keberatan. Meskipun awalnya, Raja minta dikontrak dua tahun. "Saya setuju kalau itu orientasi dari pak Ilham. Artinya ukuran PSM bukan pembinaan tapi prestasi," ujar Raja.


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes