Manajemen Kecam Gaya Hidup Para Pemain
Pemain PSM Dilarang Dugem
Artikel Terkait:
Raja Isa Bakal Rangkap Jabatan, Jadi Pelatih dan Wakil Manajer
Setelah Irsyad, Giliran Syamsul akan ke Kaltim
Panitia Penggalangan Dana PSM Kumpulkan Rp 660 Juta
PSM Keok, Syamsul-Irsyad Diejek di Timnas
Raja Dipertahankan Hingga Akhir Musim
MAKASSAR, SABTU - Dalam kondisi krisis keuangan dan ambruknya prestasi PSM Makassar, manajemen menerapkan peraturan keras terhadap para pemain. Terutama dengan gaya hidup pemain PSM di luar lapangan yang selama ini terkenal sangat hedonis. Sudah bukan rahasia lagi, jika selama ini gaya hidup pemain PSM dipenuhi dengan kemewahan bahkan menjurus kepada sesuatu yang negatif, seperti seringnya mereka masuk club malam untuk menikmati dunia gemerlap (dugem).
Peringatan keras ditujukan kepada pemain yang sering dugem di sela-sela acara malam dana PSM di hotel Clarion, Makassar, Kamis (4/12) malam. Beberapa tamu dan tokoh yang hadir menyoroti gaya hidup pemain yang dinilai sangat negatif tersebut.
"Para pemain harus tahu bahwa mencari dana untuk menghidupi mereka di PSM bukan hal mudah. Lihat sendiri bagaimana susahnya mencari duit melalui malam dana. Sangat tidak punya nurani kalau mereka tidak bisa mengubah gaya hidupnya yang suka dugem itu," kata mantan Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan PSM, Farouk M Beta.
Farouk menjelaskan, para pemain harus membuka mata bahwa popularitas pemain PSM di mata masyarakat tidak akan berarti apa-apa kalau tidak diimbangi dengan prestasi. "Saya melihat pemain PSM seperti tidak punya malu. Saat tim sedang ambruk prestasinya, mereka seperti tidak punya salah masuk clubbing," ujar Farouk.
Kebiasaan pemain PSM yang sering clubbing memang akan berdampak buruk terhadap pemain. Sebagai seorang atlet penjagaan fisik mutlak harus dijaga.
"Bagaimana mau main bagus kalau pemain PSM sering clubing hingga larut malam, paginya mereka latihan. Ini sungguh tidak masuk akal," kata rekan Farouk, Zakir Sabara.
Wakil manajer PSM, Hendra Sirajuddin, juga tidak kalah keras mengecam pemain PSM yang sering dugem. Apalagi selama ini pemain PSM terkesan sangat manja dan tidak punya tanggung jawab saat tim menderita kekalahan.
"Sekarang tidak ada lagi toleransi bagi semua pemain yang sering dugem. Kami akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi pemain yang suka dugem. Akan ada mata-mata disebar setiap malam di club-club malam," ujar Hendra.
Kebiasaan buruk pemain yang sering dugem memang beresiko tinggi terhadap pemain. Saat dugem, minum minuman yang mengandung alkohol tentu hal yang sulit dihindarkan. Pengaruh alkohol inilah yang dikhawatirkan akan merusak fisik bahkan otak pemain hingga konsentrasi mereka mudah buyar saat bertanding.
Rabu, 10 Desember 2008
Manajemen PSM Kecam Gaya Hidup Para Pemain
Diposting oleh Football Manager Indonesian di 14.47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar