KEDIRI, MINGGU - Tim sepak bola Persik Kediri hanya akan memaksimalkan pemain muka lama pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk menyiasati menipisnya dana.
Asisten Pelatih Persik, Aris Budi Sulistio mengatakan, pihaknya akan memanggil kembali mantan striker Persik, Johan Prasetyo.
"Dia akan kami panggil lagi setelah absen sekian lama akibat cedera lutut beberapa tahun lalu," katanya kepada wartawan di Kediri, Jawa Timur, Minggu (30/11).
Pesepak bola alumnus Diklat Salatiga itu sudah dua kali turut mengantarkan Persik meraih juara kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006. Diharapkan kehadiran Johan Prasetyo memberikan angin segar bagi tim sepak bola milik Pemkot Kediri yang sedang terpuruk dilanda krisis finansial itu.
Menurut Aris Budi, Johan bakal dipasangkan dengan striker muda berbakat, Yongki Aribowo dan mantan striker PSMS Medan, Saktiawan Sinaga. Sementara itu gelandang Persik asal Uruguay, Ronald Fagundez, dipastikan akan tetap bergabung dengan tim berjuluk "Macan Putih" itu.
"Saya akan tetap berada di Kediri hingga akhir musim kompetisi ini," kata gelandang serang yang turut mengantarkan Persik juara Liga Indonesia XII/2006 itu.
Sedang status Christian Gonzales di Persik sampai saat ini belum jelas, karena masih menunggu hasil keputusan Komisi Banding (Komding) PSSI terkait sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) kepadanya.
Saat ini Persik sedang kesulitan kiper utama setelah Markus Horison memastikan diri hengkang dari Kediri pada putaran kedua musim kompetisi tahun ini. Sebelumnya kiper Medan Jaya, Erik Syahputra, sempat mengikuti tes di Stadion Brawijaya, Kediri. Namun pihak manajemen Persik belum memberikan keputusan apa pun.
Sejak Persik memberlakukan kebijakan membayar 40 persen gaji pemain akibat didera krisis finansial, sejumlah pemain andal Persik memilih hengkang. Di antara pemain Persik yang memilih pindah ke klub lain itu adalah Danilo Fernando (gelandang), Budi Sudarsono (striker), dan Markus Horison (kiper). (ANT)
0 komentar:
Posting Komentar