Halaman ini dipersembahkan oleh: |
![]() |
![]() |
Wed, 13 Aug 2008 17:17
Menjamin Keamanan Liga
Jangan dulu bicara siapa yang bakal juara di Indonesia Super League (ISL), sebab ISL baru berjalan lebih kurang tujuh pekan. Ke depan nanti masih banyak pertandingan yang bakal digelar dan semuanya menjanjikan kejutan.
Di ISL semua mungkin terjadi. Selain karena atmosfir pertandingan ISL lebih kompetitif, ambisi setiap tim untuk tampil juara di liga nomor satu di negeri ini juga lebih besar. Bisa dibilang, di ISL hampir setiap pertandingan adalah final. Semua tim pasti ngotot meraih angka penuh dalam setiap laga. Sebab setiap poin yang diperoleh akan berpengaruh pada posisi di klasemen. Dan tim yang berhasil bertengger di posisi satu hingga liga berakhir dipastikan akan menjadi juara. Seru.
Yang kini perlu dibicangkan adalah kepastian keamanan liga. “Aman” dalam arti ISL benar-benar bisa terlaksana hingga akhir. Seberapapun hebohnya gembar-gembor ISL tapi jika masalah keamanan masih belum jelas maka ancaman ISL akan mandeg di tengah jalan bukan hal mustahil.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Setidaknya hanya dalam waktu tujuh pekan ini ada beberapa pertandingan ISL yang lokasi dan jadual pertandingannya diubah gara-gara pihak keamanan tidak memberikan izin. Padahal idealnya setiap pertandingan ISL dapat dilaksanakan sesuai jadual dan tempat yang sudah ditentukan. Sesuatu yang mestinya tidak terjadi pada hajat sepak bola terbesar di negeri tercinta ini. Karena ISL terlanjur digadang-gadang menjadi kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia.
Sudah cukuplah peristiwa tidak menggenakan itu terjadi di final Liga Djarum Indonesia 2007 dimana final sebuah kompetisi sepak bola tertinggi dilaksanakan bak laga usiran. Parahnya final tersebut dilaksanakan tanpa penonton kedua tim.
Sebagai pecinta sepak bola Indonesia kita tentu berharap pelaksanaan ISL bisa lebih baik. Hajat ISL ini bukan cuma kepentingan PSSI, Badan Liga Indonesia, tim sepak bola dan para pecinta sepakbola semata. Setiap kalangan sepatutnya bisa dirangkul demi sukses ISL. ISL selayaknya bisa dilaksanakan dimana saja, kapan saja tanpa kekhawatiran berlebih dari pihak manapun.
Jangan karena prasangka negatif yang tak jelas sebab musababnya penyelenggaraan ISL bisa ditunda atau dipindah pelaksanaannya. Pandanglah ISL sebagai event yang dinanti banyak pihak di setiap daerah. Bukan event yang patut dihindari banyak pihak.
Semoga pada saatnya nanti kita bisa merasakan ISL bisa menjadi hiburan bagi semua.
0 komentar:
Posting Komentar