klik ya

Senin, 23 November 2009

Jacko Mengaku Diancam

Jacko Mengaku Diancam

demo persipuramania, Jumat (31/7), di kantor DPRP di Kota Jayapura karena mengecam hukuman komdis terhadap Persipura.

SURABAYA, KOMPAS.com — Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Jacko Tiago mengaku diancam sebelum laga menantang Persebaya Surabaya dihelat di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Minggu (22/11). Namun, kemenangan "Tim Mutiara Hitam" 0-1 (0-0) meyakinkan Jacko bahwa keadilan pasti datang.

"Saya mendengar saya disebut pengkhianat-lah dan macam-macam, tapi saya biarkan. Sekarang orang yang bermulut besar akhirnya diam dan kami menjawab semua ancaman itu di lapangan," ujar Jacko yang sempat dibidik Persebaya untuk menjadi calon pelatih musim kompetisi ini.

Jacko tidak mengungkapkan secara eksplisit siapa yang mengancam. Namun, dia memberi sebuah petunjuk. Dia petinggi di Persebaya, katanya singkat.

Dikepung sekitar 24.000 pendukung Persebaya, Persipura yang tidak diperkuat penyerang mautnya Boaz Salossa sempat tampil ragu-ragu, apalagi lapangan licin sehabis hujan sehingga Ian Louis Kabes dan kawan-kawan masih kesulitan bergerak dan mengembangkan serangan.

Namun, di babak kedua kampiun LSI 2008 ini mulai menemukan bentuk permainan dan bermain lepas. Masuknya Ortizan Salossa menggantikan John Scarlet menit ke-34 membuat serangan sayap lebih deras. Meski terus ditekan, Persipura akhirnya merebut satu peluang yang langsung berbuah gol berkat tandukan Bio Paulin Pierre pada menit ke-75.

Dengan kemenangan ini, Jacko mengaku puas karena setidaknya pihak-pihak yang sudah mengancam dia dan pemainnya akhirnya bungkam. "Itulah keadilan," ujarnya.

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes