klik ya

Rabu, 18 November 2009

Persebaya Menang Dramatis

Persebaya Menang Dramatis


SURABAYA, KOMPAS.com - Tandukan Korinus Fingkreuw di masa injury time memenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 5-4 (0-2) atas Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Minggu (15/11) malam. Kemenangan "Bajul Ijo" sungguh dramatis karena sempat tertinggal dua kali.

Korinus yang berada di dalam kotak penalti menyambut tendangan bebas John Tarkpor. Tandukannya langsung berkubang di gawang yang dijaga kiper Timotius Mote. Sontak, stadion yang dihijaukan oleh Bonek - suporter Persebaya - langsung bergemuruh.

Hasil ini sungguh mengejutkan, karena Persebaya tertinggal lebih dulu 0-2 di babak pertama dan 2-4 di menit ke-76. Dua gol Persiwa Wamena dicetak Yesaya Desnam pada menit ke-38 dan Boakai Epy Foday menit ke-41, membungkam ribuan Bonek. Kedua gol murni kesalahan pemain belakang Persebaya yang lengah dan tidak fokus mengawal lawan.

Di babak kedua, Persebaya berhasil mengejar ketinggalan lewat gol Taufiq yang memanfaatkan kemelut di depan gawang pada menit ke-53. Di menit ke-73, gol Korinus kembali membuat skor imbang 2-2. Gol ini menyuntik semangat bagi pemain Persebaya.

Namun, barisan belakang yang selalu menjadi momok terbesar Persebaya kembali menjadi biang keladi. Hanya dalam waktu kurang dua menit, kiper Persebaya Endra Prasetya dipaksa memungut bola dua kali setelah Erick Week Lewis dan pemain pengganti Alberto Mambrasar merobek gawang berturut-turut pada menit ke-75 dan 76.

Penonton kembali membisu setelah Persebaya tertinggal 2-4. Meski diserang, tim besutan Danurwindo ini tetap menyerang walaupun umpan masih banyak yang mentah. Namun dua gol mengejutkan dari Korinus pada menit ke -80 dan Andi Odang pada menit ke-82 dengan pola yang sama menyelamatkan Persebaya. Keduanya melesakkan si kulit bulat dari sisi kanan lapangan yang melengkung mulus dan lepas dari tangkapan Timotius.

Delapan menit sebelum usai, kedua tim makin bermain terbuka untuk mengejar gol kemenangan di menit akhir. Namun, Dewi Fortuna masih memihak tuan rumah hingga akhirnya laga menegangkan tersebut dimenangkan Persebaya 5-4, ketika Korinus Fingkreuw mencetak gol di masa injury time.

"Kami menang lima gol, tapi kami juga kemasukan empat gol. Jadi kemenangan ini sebetulnya tipis. Barisan belakang masih sering lengah dan hilang konsentrasi," ujar pelatih Persebaya, Danurwindo.

Kekalahan Persiwa kali ini juga menegaskan julukan jago kandang bagi tim yang memang selalu menuai kekalahan dalam lawatannya. "Harapan kami sebetulnya mematahkan julukan jago kandang. Walaupun gagal, pemain setidaknya bermain baik," kata asisten pelatih Persiwa, Djoko Susiko. (SIN)

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes