klik ya

Minggu, 23 November 2008

untuk Atasi Krisis Striker

Singo Edan Belum Berhenti Kejar Lopez


MAKASSAR, KAMIS - Arema Malang tampaknya tidak pernah putus asa untuk menggaet Julio Lopez. Kali ini, tim berjuluk "Singo Edan" tersebut kembali membidik penyerang asal Cile itu guna menambah daya gedornya di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2008/2009.

Sumber Tribun di kepengelolaan Arema, menyatakan, pelatih Arema Gusnul Yakin sangat berharap pemain termahal di PSM itu (Rp 1,1 miliar semusim) berkostum Arema di putaran kedua. "Di antara striker asing yang masuk daftar incaran, Lopez yang paling diinginkan oleh pelatih," kata sumber Tribun, Kamis (20/11).

Arema kini lagi kehabisan stok di posisi striker asing. Setelah striker asingnya, Emile Mbamba dihukum Komisi Disiplin PSSI selama lima tahun, Arema juga mendepak striker asing Emaleu Serge yang dinilai kurang memiliki kontribusi maksimal untuk menjadi mesin gol.

Untuk mendatangkan Lopez, Arema pun siap membayar dengan banderol tinggi. "Kami tahu nilai kontrak Lopez di PSM sangat tinggi. Tapi kami juga siap membawanya ke Malang," ujar sumber itu lagi.

Manajemen PSM mengaku terbuka terhadap penawaran klub manapun termasuk klub yang menginginkan mantan striker PSIS Semarang itu.

"Kami mempersilakan siapapun yang mau melakukan penawaran. Tapi syaratnya harus ada kesepakatan antara kami dengan pemain yang bersangkutan, apakah bersedia pindah atau tidak," kata Asisten Manajer PSM, Suhardi Hamid.

Sejak wacana penjualan legiun asing PSM mengapung akibat krisis finansial tim, Lopez termasuk pemain yang kebanjiran tawaran. Hanya saja, pemain yang telah menyumbang 10 gol buat PSM ini masih ingin bertahan membela "Ayam Jantan dari Timur" hingga kontaknya berakhir Mei 2009.

Selain Lopez, Arema juga kembali melirik Djayusman Triasdi. Pemain yang bisa beroperasi sebagai stopper dan bek kanan ini diproyeksikan untuk memperkokoh barisan belakang juara Copa Indonesia dua kali ini. "Kami juga lagi mencari-cari gelandang dan pemain belakang. Pelatih kayaknya tertarik dengan penampilan Djayusman," katanya.

Dibaca : 2400 | Dikomentar : 5

Persebaya Keluhkan Jadwal Copa Indonesia

Persebaya Keluhkan Jadwal Copa Indonesia


SURABAYA, SABTU - Tim Persebaya Surabaya mengeluhkan jadwal turnamen Copa Indonesia yang waktunya sangat berdekatan dengan selesainya pertandingan kompetisi Divisi Utama.

Keluhan itu dikemukakan Pelatih Persebaya, Freddy Muli saat dihubungi wartawan di Surabaya, Sabtu (22/11), jelang pertandingan perdana Copa Indonesia melawan tim tetangga Gresik United di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu (23/11).

"Kami tidak punya cukup waktu ideal untuk istirahat dan recovery fisik pemain setelah menyelesaikan pertandingan Divisi Utama, Kamis (20/11)," katanya.

Juara dua kali Liga Indonesia itu baru saja menyelesaikan laga divisi utama putaran pertama dengan mengalahkan Perseman Manokwari 1-0. Biasanya setelah menjalani pertandingan, Freddy Muli, memberi jatah libur sehari kepada anak asuhnya untuk istirahat.

Namun, karena jadwal laga Copa Indonesia yang seharusnya pada Selasa (25/11), dimajukan menjadi Minggu (23/11), jatah libur ditiadakan dan seluruh pemain langsung menjalani latihan pada Jumat (21/11) sore.

"Tapi saya optimis anak-anak bisa main maksimal, meski waktu istirahat sangat kurang," ujar Freddy.

Kendati diatas kertas Persebaya diunggulkan bisa menang mudah atas GU, Freddy Muli tidak ingin anak asuhnya meremehkan kekuatan lawan dan tetap tampil dengan kekuatan terbaik.

"Target jelas harus menang dan kalau bisa dengan selisih gol banyak, agar laga kedua berjalan lebih mudah. Kekuatan GU memang berkurang, tapi anak-anak tidak boleh lengah," tegasnya.

Selama 2008 ini, Persebaya sudah dua kali bertemu GU dan meraih kemenangan. Saat turnamen HUT Persebaya, Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan menang telak 5-1 dan saat bertemu di kompetisi divisi utama, juga unggul telak 3-1.

Sementara itu, pelatih GU, Sasi Kirono Sumantri mengakui kualitas timnya masih dibawah Persebaya yang bermaterikan pemain-pemain bintang.

"Tapi kami akan berupaya maksimal untuk mengimbangi dan berharap bisa menahan Persebaya. Tapi itu jelas tidak mudah, apalagi penampilan Persebaya sedang menanjak," ujarnya.

Sasi Kirono juga berharap mental anak asuhnya tetap tinggi, meski menghadapi tim tangguh sekelas Persebaya. (ANT)

PSIS akan Maksimalkan Lima Pemain Asing

PSIS akan Maksimalkan Lima Pemain Asing


SEMARANG, SABTU - PSIS Semarang akan memaksimalkan lima pemain asing sesuai dengan kuota Badan Liga Indonesia (BLI) untuk terjun pada putaran kedua Kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dijadwalkan mulai bergulir bulan Januari 2009.

Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho di Semarang, Sabtu (22/11) mengatakan, terlepas apakah lima pemain asing itu baru semuanya atau hanya sebagian, manajemen tetap akan memanfaatkan batas maksimal pemain asing dari BLI.

"Habis bagaimana lagi, mengingat untuk mencari pemain lokal yang berkualitas tentunya sulit karena mereka sudah diambil klub-klub lain. Satu-satunya jalan adalah dengan merekrut pemain asing," katanya menegaskan.

Tetapi, kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004, pemain asing yang direkrut harus di atas kualitas pemain PSIS yang dimiliki PSIS sekarang ini.

"Percuma saja kalau kita mengambil pemain asing tetapi kualitasnya sama atau bahkan di bawah pemain lokal, apalagi kita memasang target untuk tidak terkena degradasi pada musim kompetisi tahun ini," katanya menegaskan.

Ketika ditanya pemain asing yang akan direkrut PSIS, dia mengatakan, tentunya yang mampu mempertajam serangan tim dan mampu mengangkat penampilan tim.

Ia mencontohkan, misalnya, hanya ada satu pemain asing yang bagus di posisi striker, tentunya PSIS harus memperkuat dengan dua pemain asing untuk posisi second striker.

Kemudian, kata dia, kalau hanya ada satu pemain asing yang baik di posisi stopper, misalnya, tentunya harus memperkuat posisi di gelandang, yaitu dua pemain asing di tempatkan pada posisi gelandang.

"Semuanya tergantung kepada pelatih Bambang Nurdiansyah, tetapi yang jelas, manajemen ingin memaksimalkan lima pemain asing," katanya.

Sampai kini tim berjuluk Mahesa Jenar baru memiliki dua pemain asing, yaitu Onambele Jules Basile (gelandang) dan Gaston Castano (striker), tetapi pelatih tetap akan melakukan seleksi terhadap mereka, apakah masih bisa dipertahankan atau diganti dengan pemain yang lain.

Pada putaran pertama PSIS memakai lima pemain asing, selain keduanya masih ada Daniel Alex Cabriera, Salomon Bengundo, dan Edson Leonardo. Tetapi saat PSIS menjalani tiga pertandingan di putaran tersebut, Alex dicoret oleh pelatih Edy Paryono (saat itu).

Kemudian Salomon dan Edson tetap bertahan dan baru dicoret saat putaran pertama berakhir.

Sementara itu tujuh pemain asing akan mengikuti seleksi pada tahap kedua mulai Hari Senin (24/11) hingga Sabtu (29/11). Mereka adalah Josephus K. Jalah (Liberia) striker), Etokebe UDim David (Nigeria) striker, Kouyate (Mali) stopper, Abdel Aziz Dnibi (Marokp) play maker), Roberto Acosta (Paraguay) striker, Hugo Cortez (Portugal) striker, serta Felix Ndokwe (Nigeria). (ANT)

Persela Bertekad Tekuk MP

Persela Bertekad Tekuk MP


SURABAYA, SABTU - Persela Lamongan tetap membidik kemenangan pada laga kedua Copa Indonesia melawan tuan rumah PS Mojokerto Putra, Minggu (23/11), meski pada pertemuan pertama meraih kemenangan besar 6-0 dan sudah hampir pasti lolos ke putaran kedua.

Pelatih Persela, M Basri yang dihubungi di Mojokerto, Sabtu (22/11) petang menyatakan, tidak ada kata meremehkan atau main bertahan bagi timnya untuk mempertahankan keunggulan yang sudah diraih.

"Anak-anak harus tetap all out pada setiap pertandingan dan berupaya merebut kemenangan. Memang posisi kami sudah cukup aman, tapi kami tetap ingin memenangkan pertandingan," katanya.

Ia menegaskan bahwa PSMP dipastikan akan tampil habis-habisan untuk memenangkan pertandingan, meski peluangnya untuk lolos sangat kecil, karena harus menang dengan selisih tujuh gol.

Basri tidak bersedia mengungkapkan komposisi pemain yang akan diturunkan saat menghadapi tim promosi divisi utama PSMP. Namun, ia memastikan akan menurunkan tim terbaik, termasuk beberapa pemain yang selama ini sering duduk di bangku cadangan.

Saat pertemuan pertama di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (16/11), Basri memberi kesempatan beberapa pemain pelapis, seperti Andik Ardiansyah, Andro Levandy dan Ahmad Junaidi untuk berlaga dan hasilnya cukup lumayan.

"Komposisi seperti itu kemungkinan besar akan kita mainkan lagi. Sekaligus kesempatan ini untuk mengetahui kemampuan pemain-pemain pelapis yang selama sering duduk di bangku cadangan," kata Basri menambahkan.

Ketua Harian Persela, H.Fadeli juga berharap Basri memberi kesempatan pemain-pemain pelapis untuk tampil, karena posisi Persela sudah cukup aman untuk lolos ke putaran kedua.

"Soal siapa pemain yang diturunkan, memang menjadi kewenangan pelatih. Tapi kami berharap, pelatih memberi kesempatan pemain-pemain lapis kedua untuk tampil dan unjuk kemampuan," katanya.

Pelatih PSMP, Jamal Yastro mengakui, peluang timnya untuk menembus putaran kedua sangat kecil, tapi kesempatan main di kandang sendiri akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan.

"Materi pemain kami memang kalah kelas dari Persela, tapi kami juga tidak ingin mengecewakan suporter. Karena itu, kami akan berjuang keras untuk menang dan motivasi anak-anak untuk membalas kekalahan dari Persela juga cukup tinggi," katanya. (ANT)

Sabtu, 22 November 2008

Arema Rebut Poin Penuh

Arema Rebut Poin Penuh


MALANG, SABTU - Tuan rumah Arema Malang berhasil merebut poin penuh saat menjamu Persibo Bojonegoro dalam Copa Dji Sam Soe 2008, Sabtu (22/11) di Malang. Singo Edan menundukkan Laskar Angling Dharma tersebut dengan skor tipis 2-1.

Bermain tanpa sejumlah pemain pilar seperti Arif Suyono dan Fandi Mochtar, Singo Edan sebenarnya tampil pincang. Aliran bola di lini tengah tersendat-sendat, sehingga cukup jarang memberikan umpan matang bagi duet strikernya Emaleu Serge dan Souleymane Traore.

Namun di menit ke-27, umpan Serge kepada Souleymane dari sisi kiri gawang Persibo, membuka kemenangan Arema. Soleymane dari depan gawang Persibo, meneruskan umpan tersebut pada Zulkifli yang tidak terjaga di sisi kanan gawang yang dijaga kiper Dwi Adi Nugrahanta.

Umpan matang tersebut langsung disambut Zulkifli dengan melesakkan si kulit bundar menjebol pertahanan Persibo. Singo Edan unggul 1-0 atas tamunya.

Meski tertinggal 1-0, para pemain Persibo memberikan perlawanan sengit pada Singo Edan. Akibatnya, sejumlah duel berbahaya sempat membuat sejumlah pemain dari kedua kubu berjatuhan.

Pada menit ke-35, bahkan kiper Arema Dadang Sudrajat harus dilarikan ke rumah sakit setelah tulang hidungnya patah akibat benturan sesama pemain. Posisi Dadang digantikan oleh M. Yasir. Keunggulan 1-0 Arema bertahan hingga babak pertama usai.

Usai turun minum, semangat para pemain Persibo semakin gigih. Mereka dengan mudah mematahkan hampir setiap serangan yang coba dibangun Singo Edan. Kondisi itu membuat para pemain Arema kalang kabut. Aliran bola yang dibawa, justru sering kandas hanya sampai di tengah lapangan. Serge, yang digadang-gadang bisa menambah pundit-pundi gol justru gagal memanfaatkan lebih dari empat peluang yang tercipta.

Di menit ke-85, memanfaatkan rasa frustasi para pemain Arema, barisan Persibo mencuri peluang. Striker-nya Syamsul Arif, malah berhasil menjebol gawang Singo Edan.

Mendapat gol balasan, para pemain Arema semakin pontang-panting. Mereka akhirnya memaksakan membuat umpan-umpan panjang hingga merapat ke lini pertahanan lawan.

Taktik ini cukup berhasil. Tiga menit berselang setelah kebobolan, para pemain Singo Edan bisa bernafas lega. Memanfaatkan bola memantul yang salah diantisipasi kiper Persibo, ujung tombak Arema yaitu Serge akhirnya bisa mencetak gol penutup di injury time. Kedudukan 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga akhir pertandingan.

Meski kalah, saya cukup bangga dengan permainan kami. Para pemain tampak bersemangat dan memiliki motivasi tinggi, melebihi biasanya. Bisa jadi ini karena termotivasi banyaknya penonton atau karena siaran langsung di televisi, yang jarang kami rasakan sebagai tim divisi utama, ujar pelatih Persibo, Sartono Anwar.

Adapun pelatih Arema, Gusnul Yakin, mengatakan permainan Arema saat itu memang belum memuaskan. Sebab banyak aliran bola tersendat di lini tengah dan jarang memberikan umpan matang bagi lini depan. Ini mungkin karena kekurangsiapan para pemain. Namun saya harap di laga berikutnya, kami bisa mempertahankan kemenangan ini, ujar Gusnul.

Dalam pertandingan itu, wasit Alil Rineggo mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Zulkifli (Arema) dan dan Ahmad Sumardi (Persibo). (DIA)

Persebaya Rasionalisasi Kontrak Rp100 Juta

Persebaya Rasionalisasi Kontrak Rp100 Juta


SURABAYA, JUMAT - Keputusan pengurus Persebaya Surabaya merasionalisasi kontrak pemain mulai diterapkan November ini dan hanya dikenakan pada pemain dengan nilai kontrak di atas Rp100 juta.

Kepastian rasionalisasi itu disampaikan Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar kepada wartawan di Surabaya, Jumat (21/11), setelah menghadiri diskusi menuju persepakbolaan profesional yang digelar Bagpora.

"Rasionalisasi merupakan langkah terbaik untuk menyelamatkan Persebaya dari krisis finansial dan seluruh pemain memahami kondisi tersebut," katanya.

Dari sekitar 27 pemain Persebaya, sebanyak 23 pemain di antaranya memiliki kontrak di atas Rp100 juta dan dipastikan akan mengalami pemangkasan berkisar 15-30 persen.

Menurut Saleh, rasionalisasi kontrak sebenarnya sudah harus dilakukan pada September lalu, tapi manajemen tim belum menindaklanjuti keputusan pengurus dan baru diterapkan pada Nopember ini.

"Soal persentase rasionalisasi, teknisnya dilakukan manajemen tim. Tapi acuannya tetap pada kontribusi pemain tersebut terhadap tim," ujar Saleh Mukadar.

Rasionalisasi yang dilakukan pengurus Persebaya masih lebih "murah" dibanding yang dilakukan sejumlah klub Liga Super dan divisi utama lainnya.

Persik Kediri misalnya, memangkas kontrak pemainnya hingga 60 persen, sementara Deltras Sidoarjo melepas hampir separuh pemainnya.

Tim divisi utama Gresik United juga merasionalisasi kontrak pemainnya dan hanya menyisakan gaji bulanan. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, GU belum melunasi pembayaran gaji pemain.

"Apa yang dilakukan pengurus Persebaya masih lebih baik dibanding tim-tim lain dan tidak banyak merugikan pemain," kata Saleh.

"Pemain yang kontraknya besar sampai diatas Rp500 juta, masih bisa terima sekitar Rp400 jutaan kalau dirasionalisasi. Jadi masih besar lah," tambah Ketua Komisi E DPRD Jatim itu.

Asisten Manajer Persebaya, Saleh Hanifah yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pembicaraan soal rasionalisasi kontrak akan dilakukan pekan depan.

Ia memastikan seluruh pemain memahami dengan krisis keuangan yang dialami Persebaya dan tidak keberatan dengan keputusan pengurus, meski awalnya sempat menolak.

"Semua pemain paham dengan kondisi ini dan mereka juga paham kalau klub lain juga mengalami hal yang sama," ujar Saleh Hanifah. (ANT)

Pemain PSM Tolak Pemangkasan Gaji

Pemain PSM Tolak Pemangkasan Gaji


MAKASSAR, JUMAT - Pemain PSM menolak rencana pemangkasan gaji mereka pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 yang segera diberlakukan manajemen PSM.

Jumat (21/11), beberapa pemain menyatakan menolak revisi gaji yang diusulkan pihak manajeman PSM, meski bertujuan untuk keluar dari krisis finansial yang kini melanda klub tersebut. Pada rapat pengurus PSM hanya diwakili dua pemain lokal yakni Samsidar dan Frengky Irawan, sementara pemain asing Aldo Baretto, Julio Lopez, dan Claudio Pronetto tak hadir.

Menurut asisten manajer bidang Humas Nurmal Idrus, pada pertemuan itu manajemen menawarkan beberapa opsi antara lain, bagi pemain asing yang bergaji di atas Rp500 juta akan dipotong hingga 50 persen, begitu pula pemain lokal yang mendapatkan gaji Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Sementara pemain pra Ligina dengan penghasilan Rp100 juta tidak mengalami perubahan dan untuk penyeimbang dari revisi gaji tersebut, manajemen menambah bonus 100 persen setiap memenangi pertandingan.

Opsi lainnya, adalah pemain yang pindah ke klub lain setelah putaran pertama hanya berstatus pemain pinjaman dan gaji mereka harus lebih besar dari nilai revisi yang diberlakukan di PSM.

Pada pertemuan yang tak dihadiri Ketua Umum PSM Ilham Arif Siradjuddin itu, manajemen memberi kesempatan kepada pemain untuk menentukan sikap menerima atau menolak revisi gaji mereka hingga Minggu tanggal 23 November 2008, kata Nurmal.

Asisten manajer bidang Hukum PSM Faizal Abdullah minta pemain agar berbesar hati menerima rencana manajemen merevisi gaji mereka demi menyelamatkan tim yang kini didera krisis finansial.

"Kami tidak memaksa pemain menerima revisi gaji tersebut, keputusan ada pada pemain bersangkutan. Karena itu, manajemen akan memanggil pemain satu-persatu untuk mendengar langsung sikap pemain bersangkutan dalam kondisi tim yang cukup memprihatinkan ini, "kata Asisten manajer bidang keuangan Suhardi Hamid.

Jika ada pemain yang tidak menerima revisi gaji dan ingin pindah klub, manajemen bahkan siap mencarikan klub baru dengan status pinjaman tanpa transfer dengan gaji harus nilainya lebih beras dari revisi yang diberlakukan, tambahnya. (ANT)

Belum Digaji, 4 Pemain Persija akan Hengkang

Belum Digaji, 4 Pemain Persija akan Hengkang


JAKARTA, JUMAT - Empat pemain Persija yakni Greg Nwokolo, Robertino Pugliara, Firmansyah dan Bahtiar bakal hengkang dari klub Persija jika kepastian hak mereka sebagai pemain tak kunjung kelar.

"Para pemain sudah melakukan kewajibannya mengantar Persija ke peringkat kedua kompetisi Liga Super. Wajar, jika hak mereka kini harusnya segera diselesaikan," kata Edy Syahputra, agen pemain Ligina Sportindo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Keempat pemain Persija yang bernaung di agensi Ligina Sportindo itu hingga kini, gaji tiga bulan yang harusnya diterima pemain Persija, masih tertahan tanpa batas waktu yang jelas. Apalagi penampilan dua pemain asing Robertino dan Greg, menurut Edy, memberikan dukungan penuh selama bersama tim macan kemayoran.

"Kami hanya mengajukan aspirasi milik pemain, dalam koridor semangat profesional. Kami juga sudah melaporkan hal ini kepada Badan Liga Indonesia (BLI) agar segera dicarikan jalan keluarnya," katanya.

Sementara Direktur BLI, Joko Driyono menyatakan, akan membantu hal ini.

"Kami akan upayakan mengusahakan solusinya. Segera, kami akan memanggil manajemen Persija guna mendapatkan keterangan," katanya.

Yang terpenting, menurut dia, bagi pemain yang bersangkutan, agar tidak melakukan hal- hal dliuar batas regulasi kontrak yang sudah disepakati sebelumnya, seperti mogok latihan atau mogok bertanding. (ANT)

PSM Beri Kebebasan kepada Pronetto-Ouadja Cari Klub Baru

PSM Beri Kebebasan kepada Pronetto-Ouadja Cari Klub Baru



MAKASSAR, JUMAT - Manajemen PSM Makassar memberi kebebasan kepada dua pemain asingnya, Claudio Pronetto dan Ouadja Lantame Sakibou. Kedua pemain ini bahkan dipersilahkan untuk mencari klub baru jika memang tidak cocok di PSM.

Alasannya tentu jelas, kontribusi dua pemain asing ini dinilai kurang maksimal di sepanjang putaran pertama Indonesia Super League 2008/2009. Hingga kini hanya striker asing Aldo Baretto yang memastikan diri tidak menerima tawaran revisi kontrak ini dan memutuskan pindah ke Persisam Samarinda.

Namun untuk Julio Lopez dan Ali Khaddafi, tampaknya manajemen masih berusaha akan mempertahankan dua pemain asing ini. "Saya yakin Lopez dan Ali akan menerima tawaran ini. Tenaga mereka masih dibutuhkan di tim," ujar Humas PSM, Nurmal Idrus.

Jika dalam kondisi terpaksa, manajemen juga tidak akan memaksakan siapa pun, baik asing dan lokal untuk tetap bertahan di PSM. Manajemen juga menjamin PSM tetap akan eksis di putaran kedua nanti meskipun pemain yang ada sekarang tidak mau lagi bertahan di PSM.

Selasa, 18 November 2008

PSM U-21 Menang Lagi, PKT Jadi Korban
Artikel Terkait:
Persik U-21 Taklukkan Persela 2-1
Pelita Jaya U-21 Antiklimaks
PSIS U-21 Siap Tampil di ISL
Senin, 17/11/2008 22:48 WIB
MAKASSAR, SENIN - PSM Makassar U-21 kembali memetik kemenangan di kandangnya. Kali ini, mereka taklukkan PKT Bontang 1-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi sepakbola PSSI U-21 grup timur yang dimainkan di stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (17/11).
Gol penentu kemenangan tim tuan rumah melalui sundulan bek Rahmat Latif pada menit ke-79, memanfaatkan tendangan sudut Firman Nawir. Rahmat yang maju membantu serangan, dengan mudah menanduk bola lambung setelah memenangi duel udara dengan pemain belakang PKT.
Tandukan Rahmat tepat mengarah sudut kiri gawang yang tak dapat dijangkau kiper Noer Febriansyah, sehingga mengubah skor menjadi 1-0.
Kedua tim bermain dalam tempo tinggi dan saling melakukan serangan ke lini pertahanan lawan. Namun peluang demi peluang yang tercipta gagal membuahkan gol.
Gol tim tuan rumah baru tercipta di babak kedua, setelah kapten tim tuan rumah Rahmat yang juga tampil di tim PSM senior maju membantu serangan yang menciptakan gol tunggal untuk mengantar kemenangan bagi PSM.
Keunggulan PSM tersebut merupakan kemenangan kedua di partai kandang. Sebelumnya, mereka juga menang tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan.
PSM saat ini berada pada posisi dua klasemen sementara grup timur, di bawah Persipura Jayapura. Mereka mengumpulkan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali seri.

PKT Bontang Jadi Korban

PSM U-21 Menang Lagi, PKT Jadi Korban

Artikel Terkait:
Persik U-21 Taklukkan Persela 2-1
Pelita Jaya U-21 Antiklimaks
PSIS U-21 Siap Tampil di ISL

MAKASSAR, SENIN - PSM Makassar U-21 kembali memetik kemenangan di kandangnya. Kali ini, mereka taklukkan PKT Bontang 1-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi sepakbola PSSI U-21 grup timur yang dimainkan di stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (17/11).
Gol penentu kemenangan tim tuan rumah melalui sundulan bek Rahmat Latif pada menit ke-79, memanfaatkan tendangan sudut Firman Nawir. Rahmat yang maju membantu serangan, dengan mudah menanduk bola lambung setelah memenangi duel udara dengan pemain belakang PKT.
Tandukan Rahmat tepat mengarah sudut kiri gawang yang tak dapat dijangkau kiper Noer Febriansyah, sehingga mengubah skor menjadi 1-0.
Kedua tim bermain dalam tempo tinggi dan saling melakukan serangan ke lini pertahanan lawan. Namun peluang demi peluang yang tercipta gagal membuahkan gol.
Gol tim tuan rumah baru tercipta di babak kedua, setelah kapten tim tuan rumah Rahmat yang juga tampil di tim PSM senior maju membantu serangan yang menciptakan gol tunggal untuk mengantar kemenangan bagi PSM.
Keunggulan PSM tersebut merupakan kemenangan kedua di partai kandang. Sebelumnya, mereka juga menang tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan.
PSM saat ini berada pada posisi dua klasemen sementara grup timur, di bawah Persipura Jayapura. Mereka mengumpulkan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali seri.

Deltras akan Gaet Hillary dan Aldo

Deltras Sepakat Gaet Hillary dan Aldo

Artikel Terkait:
Deltras Rela Kehilangan Danilo
Kualitas Pemain Mengecewakan, Manajemen Deltras tak Puas
Manajer Deltras Dipanggil Kejari
Deltras Siap Bertanggung Jawab
Deltras Lepas Sembilan Pemain

SIDOARJO, SENIN - Deltras Sidoarjo semakin serius membenahi lini depannya jelang putaran kedua Liga Super Indonesia 2008. Berdasarkan hasil kesepakatan, Senin (17/11) sore, tim seleksi sepakat untuk menggaet Hillary Echesa (Perlis FC) dan Aldo Baretto (PSM Makassar).
Kedua striker tersebut dipilih dari striker lain yang mengikuti seleksi tertutup. Adapun guna membenahi skuad The Lobster , manajemen membuat seleksi terbuka dan tertutup.
Seleksi terbuka ditujukan untuk pemain lokal yang datang dan mendaftar, sedangkan seleksi tertutup untuk pemain asing yang statusnya belum terlepas dari klub asalnya.
"Kami baru sepakat Hillary dan Aldo, tapi bukan berarti kami sudah langsung kontrak mereka. Masih perlu negosiasi soal biaya," ujar manajer Deltras George Handiwiyanto, Senin (17/11).
Adapun kesepakatan itu melibatkan manajemen, pelatih Mamak Alhadad juga suporter Deltamania. Ini merupakan langkah awal saja sebab, Deltras juga masih berniat memburu gelandang Persik Kediri, Danilo Fernando.
Meskipun begitu, asisten manajer Awan Julianto mengatakan tidak mau terlalu bergantung pada Danilo. "Fokus kita jangan Danilo terus, nanti malah tidak sempat mikir pemain lain. Apalagi Persik Kediri juga tidak kooperatif," ungkapnya.
Setelah menyepakati Hillary dan Aldo, lanjut Awan, pihaknya bakal langsung menghubungi klub asal mereka. Adapun Aldo rencananya dipinjamkan oleh PSM selama enam bulan.
Sedangkan seleksi terbuka untuk pemain lokal saat ini akan ditutup sementara. Hingga saat ini baru Rigan Agachi (PSV Eindhoven yunior), M Khusen (Gresik United), dan Edy Supriyadi (Persela Lamongan U-23)yang masih dipertahankan Deltras untuk memperkuat skuad jelang putaran kedua. (SIN)

Persik Singkirkan Persekabpas


Persik Singkirkan Persekabpas


PASURUAN, MINGGU - Langkah Persekabpas Kabupaten Pasuruan untuk bertahan di Copa Indonesia terhenti setelah takluk di kandang 0-1 (0-0) dari Persik Kediri di Stadion R Soedrasono, Bangil, Pasuruan, Minggu (16/11). Meski menyerang habis-habisan, Laskar Sakera harus kebobolan di menit-1 pertama berkat gol Yongki Ari Wibowo.
Persik langsung menghentak di awal pertandingan berkat gol setengah salto Yongki Ari Wibowo pada saat laga baru dimulai sekitar 30 detik. Yongki memanfaatkan umpan Hariyanto yang tak bisa diantisipasi oleh kiper Persekabpas Ary Kurniawan.
Meskipun bermain baik dan tampil menyerang, Ibnu Suhadak dan kawan-kawan kurang tajam di lini depan. Ibnu yang tampil gemilang dalam laga tandang melawan Persik, Rabu (12/11) pun cedera dan diganti oleh Panji Liga Setya.
Dengan hasil ini, tim besutan Abdul Muntholib tak mampu memperpanjang nafas di Copa Indonesia 2008 karena kalah agregat nilai dengan Macan Putih . Pada laga tandang di Kediri, kedua tim ber main imbang 1-1. Dengan ini, Persekabpas mengumpulkan pon satu sedangkan Persik empat poin.
Kami sudah maksimal, bermain menyerang dan membuat cukup banyak peluang. Itu patut dihargai, ujar pelatih Persekabpas Abdul Muntholib.
Kemenangan Persik ini juga cukup membanggakan manajer Persik Iwan Budianto. Sebab, Macan Putih saat ini telah kehilangan tiga pilarnya yakni Danilo Fernando, Christian Gonzales, dan Ronald Fagundez. Bahkan, asisten pelatih Hariyanto turut bermain karena tim kekurangan pemain.
Tiga pemain kami sudah minggat dan kami kekurangan pemain. Tapi kami berhasil menang, kata manajer Persik Iwan Budianto.

Persiwa Penuhi Target di Bontang

Persiwa Penuhi Target di Bontang

SAMARINDA, SABTU - Persiwa Wamena, Papua, memenuhi target meraih 1 angka dengan menahan PKT Bontang, Kalimantan Timur, 1-1 (0-0). Laskar Badai Pegunungan yang menurunkan banyak pemain muda sukses mencuri angka dari tuan rumah Laskar Khatulistiwa di Stadion Mulawarman, PT Pupuk Kalimantan Timur, Bontang, Sabtu (15/11) malam.
Hingga babak pertama usai, kedua tim tidak mampu mencetak gol. PKT dirasa belum menemukan permainan sejak ditinggalkan pelatihnya, Mustaqim, beberapa hari lalu dan kini ditangani Fachri Husaini. Babak pertama berakhir 0-0.
Di babak kedua, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol James Debbah menit ke-56 dengan tendangan kerasnya. Namun, Persiwa membalasnya lewat gol Erick Weeks menit ke-77. Skor bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Jumat, 14 November 2008

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klub M M S K SG Nilai
Persipura 17 12 3 2 36-10 39
Persija 17 11 2 4 36-20 35
Persiwa 17 11 2 4 27-16 35
Sriwijaya FC 17 10 3 4 37-21 33
Persib 16 9 3 4 28-18 30
Persela 17 9 3 5 23-16 30
Persijap 16 9 2 5 22-14 29
Persik 17 8 4 5 28-24 28
Arema Malang 17 8 2 7 23-19 26
Pelita Jaya 17 6 5 6 19-15 23
PSM Makassar 15 5 5 5 19-20 20
PKT Bontang 17 4 4 9 18-33 16
Persiba 17 3 6 8 13-23 15
PSIS 17 3 4 10 8-28 13
Persita 16 3 3 10 12-34 12
PSMS 17 1 8 8 17-26 11
Deltras 17 2 4 11 10-26 10
Persitara 14 1 5 8 12-25 8
Top skor Liga Indonesia 2008/2009
Jumlah Gol Nama Pemain
14 Christian Gonzales (Persik)
12 Marcio Souza (Persela)
9 Cristian Lopez (Pelita Jaya)
9 Ngon A Djam (Sriwijaya)
9 Greg Nwokolo (Persija)
9 Bambang Pamungkas (Persija)
9 Boaz Salossa (Persipura)
8 Edison Pieter Romaropen (Persiwa)
8 Julio Gabriel Lopez Venegas (PSM)
8 Ernest Jeremian Chukwuma (Persipura)

Jadwal Pertandingan Liga Indonesia
Tanggal Pertandingan Skor
08/11/08 Persib vs Persita 2-0

Arema Resmi Coret Tiga Pemainnya

Arema Resmi Coret Tiga Pemainnya

Pemain Arema, Erick Setiawan (tengah), gagal mempertahankan bola dari sergapan dua pemain Sriwijaya FC, M Nasuha (kiri) dan Tsimi J Joel, pada pertandingan sepak bola ekshibisi sekaligus menandai pembukaan Copa Dji Sam Soe 2008 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jaka Baring, Sumatera Selatan, Rabu (5/11).

MALANG, JUMAT - Kesebelasan Arema Malang, Jumat (14/11) resmi mencoret tiga pemainnya dalam evaluasi kali ini. Kini, manajemen Singo Edan tersebut melirik sejumlah pemain Persik Kediri sebagai penggantinya.

Demikian dituturkan Asisten Manajer Arema, Muhamamd Taufan, Jumat (14/11) di Malang. "Memang Jumat ini kami resmi mencoret tiga pemain yang secara teknis kurang pas untuk tim kami. Berikutnya kami akan segera mencari para pemain pengganti," ujar Taufan.

Tiga pemain yang dicoret oleh pelatih Gusnul Yakin tersebut adalah Jefri Prasetyo (stoper), Dodi Wahyudi (back kanan), dan Aaron Nguimbat (stoper).

Taufan menjelaskan, Arema akan segera mencari pemain dengan kualitas di atas ketiga pemain tersebut. Taufan tidak mengelak, bahwa pihaknya saat ini mulai melirik sejumlah pemain Persik Kediri yang dikabarkan kesulitan keuangan. "Banyak pertimbangan untuk merekrut pemain-pemain Persik. Sehingga perlu pemikiran lebih dalam untuk itu," ujar Taufan.

Namun Taufan tidak mengelak bahwa setidaknya Arema berharap adanya seorang striker, stoper, dan back kanan. "Kami mencari pemain-pemain dengan posisi tersebut, termasuk kalau mungkin dari pemain-pemain Persik," ujarnya.

Persik U-21 Taklukkan Persela 2-1

Persik U-21 Taklukkan Persela 2-1

Artikel Terkait:

* Persib Bandung Bungkam Persijap 2-0
* Pelita Jaya U-21 Antiklimaks



KEDIRI, KAMIS - Persik Kediri U-21 berhasil mengungguli tim tamunya, Persela Lamongan U-21, pada laga lanjutan kompetisi U-21 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (13/11) malam dengan skor 2-1. Kedua gol dicetak oleh Yongki Aribowo, pemain yang beberapa kali diikutkan dalam pertandingan Persik Kediri senior.

Walaupun tanpa dukungan dari Persikmania, Persik U 21 tampil prima berlaga di kandang sendiri. Kedua tim sama-sama tangguh, sehingga permainan hampir seimbang. Pada babak pertama, Persik mendapat kesempatan terlebih dahulu menjebol gawang Persela.

Gol dipersembahkan oleh Yongki pada delapan menit setelah pertandingan dimulai. Namun sayang, pada menit ke-33 gawang Persik kebobolan. Tendangan penyerang Persela, Aril Sobirin, tak mampu di hadang oleh kiper Ari Asma Sunantoro.

Skor pertandingan menjadi 1-1. Hingga istirahat turun minum, kedudukan masih tetap sama. Persik sempat menguasai bola di menit-menit terakhir babak pertama, namun usaha anak-anak "Macan Putih" ini belum juga berhasil menambah poin.

Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung lebih seru. Kedua tim sama-sama memasang strategi menyerang. Duet striker Persik, Yongki dan Teddy Arif, berulang kali mengancam gawang Persela yang dikawal Harun Annisar.

Tepat di menit ke-53, Yongki kembali berhasil memasukkan bola ke gawang lawan setelah berhasil melewati pertahanan Persela yang dijaga ketat oleh M Syaifudin. Gol ini menambah poin bagi Persik dan merubah kedudukan menjadi 2-1.

Tertinggal satu gol membuat pemain Persela meningkatkan tempo permainannya. Tim asuhan pelatih Ibnu Graham ini berusaha membalas kekalahan dengan melancarkan serangan ke gawang Persik. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang di akhir babak, kedua, kedudukan masih tetap 2-1, kemenangan bagi tim tuan rumah.

Pelatih Persik U 21 Mecky Tata mengaku cukup puas dengan hasil permainan anak asuhnya. Menurutnya kualitas permainan para pemain jauh lebih bagus dibanding pada pertandingan sebelumnya.

"Yang perlu diperbaiki saya rasa koordinasi antar pemain, terutama pemain di lini belakang karena mereka sering kedodoran jika mendapat serangan dari lawan. Pada pertandingan berikutnya, saya akan perbaiki itu," ujarnya

Sementara itu pelatih Persela Ibnu Graham menyayangkan kualitas permaianan anak asuhnya yang kurang bagus. Persela sebenarnya memiliki banyak peluang mencetak gol, akan tetapi semua terbuang percuma. (NIK)

Untuk Ringankan Sanksi Suami

Eva Gonzales Minta Bantuan Persik

Artikel Terkait:

* Cristian Gonzales Diskorsing Satu Tahun
* Gonzales Hanya Dikenai Sanksi Tipiring
* Jika tak Bersalah, Gonzales Siap Tuntut Balik PSMS



KEDIRI, KAMIS - Eva Gonzales meminta bantuan pengurus dan manajemen Persik Kediri untuk turut membantu meringankan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap suaminya, Christian Gonzales. Menurut Eva, larangan bermain selama satu tahun plus denda Rp 75 juta itu sangat berat, bahkan bisa menamatkan karier suaminya.

"Mengenai sanksi yang diterima suami, saya serahkan sepenuhnya kepada pengurus dan manajemen. Harusnya pengurus PSSI tahu kondisi keluarga kami yang selama ini menggantungkan hidup pada sepakbola," kata perempuan asal Sumatera Utara itu.

Gonzales dikenai sanksi lantaran dianggap telah memukul pemain bertahan PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan, usai duel Persik vs PSMS di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 27 Oktober lalu.

Sementara itu, Gonzales sendiri baru mendengar bahwa dia dijatuhi sanksi yang berat itu. "Saya sendiri baru tadi malam mendengar kabar mengenai sanksi tersebut," kata bomber asal Uruguay itu.

Ia membantah keras tuduhan melakukan pemukulan yang mengakibatkan luka pada bagian kepala dan wajah Erwinsyah. Bahkan kasus ini sempat dilaporkan korban ke Mapolsekta Kediri.

Dalam insiden itu, striker Persik Budi Sudarsono lebih dulu dikenai sanksi larangan tiga kali bermain di ajang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan denda Rp 50 juta. Penyerang Persik lainnya, Agus Siswanto, juga dikenai denda Rp 50 juta.

Atas sanksi yang dijatuhkan kepada tiga pemain tersebut, pengurus Persik masih akan mempertimbangkan upaya banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI.

"Kami masih akan rapat dulu mengenai perlunya banding atau tidak," kata Sekretaris Umum Persik, Barnadi.

Terbukti Mengeroyok Wasit saat PSIR Lawan Persibom

Terbukti Mengeroyok Wasit saat PSIR Lawan Persibom

Komdis Tamatkan Karier Tiga Pemain PSIR Rembang

Para pemain mengeroyok wasit saat duel Persibom vs PSIR Rembang

JAKARTA, KAMIS - Komisi Disiplin (komdis) PSSI mengambil keputusan tegas terhadap tiga pemain PSIR Rembang yang mengeroyok wasit saat lawan Persibom Bolaang Mongondow. Mereka mendapat hukuman seumur hidup tidak boleh main di semua level kompetisi Indonesia.

Keputusan ini disampaikan Komite Media PSSI pada Kamis (13/12) malam, yang merupakan hasil Sidang Komdis darurat, dipimpin Hinca Panjaitan.

Ketiga pemain yang kariernya di pentas sepakbola Indonesia telah tamat itu adalah Tadis Suryanto, Yongki Rantung dan Stevie Kusoi. Mereka terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit Muzair, juga wasit pengganti Jusman, dalam laga itu.

Keputusan ini diambil berdasarkan bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman pertandingan.

Komdis masih melakukan investigasi lebih lanjut terhadap pemain lainnya yang diduga melakukan pemukulan. Kasus ini dilanjutkan pada Selasa pekan depan.

Keputusan tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault, yang meminta PSSI untuk segera mengusut tuntas dan menghukum pemain yang bersalah dengan hukuman seumur hidup.

"Sudah menjijikkan tindakan itu. Saya tidak main-main, saya intruksikan PSSI untuk mengusut tuntas kasus itu. Hukum seberat-beratnya jika terbukti, hukum saja pelaku tidak boleh main seumur hidup," kata Adhyaksa, Kamis (13/11).

Menegpora juga sudah menilai bahwa tindakan pemukulan terhadap wasit itu sudah merupakan tindak pidana.

"Kalau mau juara tidak bertindak seperti itu. Sudah tidak ada nilai sportivitas. Usut tuntas kasus tersebut, apalagi ada unsur pidananya," ungkap Adhyaksa.

Menegpora Geram, Instruksikan Pengeroyok Dipidana

Menegpora Geram, Instruksikan Pengeroyok Dipidana


JAKARTA, KAMIS - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Adyaksa Dault, mengaku geram melihat tayangan berita olahraga sepakbola yang menampilkan pengeroyokan wasit Muzair Usman asal Kendari oleh pemain-pemain PSIR Rembang. Hal itu terjadi dalam lanjutan Piala Indonesia saat PSIR dijamu tuan rumah Persibom Bolaangmongondow di Stadion Gelora Ambang Kotamobagu, Rabu (12/11).

"Usai melihat tayangan itu, saya langsung menginstruksikan kepada pengurus PSSI untuk menghukum seberat-beratnya pelaku pengeroyokkan terhadap wasit itu," ungkapnya di Kantor Menegpora, Kamis (13/11).

Selain itu, pelaku pengeroyokan harus diseret ke jalur pidana karena ini diakuinya sudah menjurus kepada penganiayaan dan tindakan brutal. Bahkan Adyaksa mengharapkan agar pelaku pengeroyokan kepada wasit itu dilarang main bola selamanya, karena mereka telah merusak citra sepakbola Indonesia.

Sementara itu dukungan untuk mempidanakan para pemain PSIR mendapat dukungan dari Ketua Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI), Bernhard Limbong. "Saya mengerti apa yang dilakukan oleh Muzair Usman membuat laporan kepada polisi, saya menilai wajar saja ia melakukan itu," katanya di Sekretariat PSSI.

Namun Limbong mengatakan bahwa di PSSI ini ada aturan di Pedoman Dasar yang tidak menghendaki kasus di sepakbola dibawa ke meja hijau. Meskipun demikian, korban dalam hal ini Usman, bisa memidanakan para pelaku dengan cara melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, dengan melampirkan surat visum.

Selain itu, Limbong juga menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan wasit Usman akan ditanggung PSSI hingga ia benar-benar sehat untuk bertugas lagi. "Kami memberikan penghargaan kepada wasit Usman yang sudah bertugas dengan benar," ujarnya seraya menambahkan, jika sebuah kubu tak puas dengan kinerja wasit, maka segera melaporkan kepada BWSI sehingga ditindaklanjuti. (ORO)

Deltras Rela Kehilangan Danilo

Deltras Rela Kehilangan Danilo


SIDOARJO, KAMIS - Ambisi manajemen Deltras Sidoarjo untuk memboyong gelandang Persik Kediri, Danilo Fernando, justru mencapai antiklimaks. Manajer The Lobster, George Handiwiyanto, rela kehilangan pemain asal Brasil tersebut saat Danilo menyatakan siap bergabung kepada manajemen.

Hingga saat ini Persik dan Deltras memang belum menyepakati biaya transfer Danilo. Pihak Deltras merasa transfer Rp 500 juta terlampau tinggi untuk setengah putaran saja. Bukan hanya itu, Danilo pun tengah dilirik oleh Persela Lamongan atas keinginan striker mereka, Marcio Souza.

"Yah, kalau Persela mau, kami mengalah. Toh saat ini juga kami sedang menyeleksi pemain. Bahkan sedang banyak pemain asing yang ditawarkan ke Deltras," ujar George Kamis (13/11).

Sikap ini seakan berkebalikan dengan niat manajemen yang sudah memburu Danilo sejak lama. Bahkan George pun sudah setuju untuk menggaji Danilo Rp 50 juta per bulan. Saat ini, lanjut George, ada sekitar 19 pemain Nigeria dan 2 pemain dari Amerika Latin yang berharap bisa bergabung dengan Deltras.

Sedangkan asisten manajer Deltras, Awan Julianto, justru menyatakan Danilo tidak menolak untuk bergabung dengan The Lobster. "Secara prinsip, dia (Danilo) bilang mau saja bergabung. Sekarang tinggal bagaimana manajer dan Pak Win Hendrarso membahasnya dengan pihak Persik," ujar Awan.

Bahkan Awan mengatakan pertemuan antarpengurus klub diusahakan berlangsung secepatnya agar transfer Danilo semakin jelas.

Setelah menggelar seleksi pertama, kini manajemen siap membuka gelombang kedua. Menurut Awan tiga pemain gelombang baru yang akan diseleksi ialah Anggo Julian (Persikaba Kabupaten Badung), Sarbini (Persiba Balikpapan), dan Erik Saputra (PSM Makassar).

Sedangkan yang dipertahankan dalam gelombang pertama ialah Rigan Agachi (PSV Eindhoven yunior), M Khusen (Gresik United), dan Edy Supriyadi (Persela Lamongan U-23). "Pada prinsipnya kami terbuka pada mereka yang ingin bergabung, asalkan visi jelas dan tidal kebih dari usia 27 agar bisa terus terpakai," kata Awan. (SIN)

BLI akan Evaluasi ISL Putaran Pertama

BLI akan Evaluasi ISL Putaran Pertama


JAKARTA, KAMIS - Badan Liga Indonesia (BLI) akan melakukan evaluasi terhadap putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Kami akan mengundang semua klub untuk evaluasi putaran pertama," kata Ketua BLI, Joko Driyono di Jakarta, Rabu (12/11).

Menurut dia, pertemuan itu akan berlangsung pada 25 November ini. Putaran pertama ISL sendiri masih menyisakan satu pertandingan, PSM lawan Persib pada 15 November.

"Pertemuan juga akan membahas proyeksi untuk putaran kedua," katanya. Putaran kedua ISL direncanakan akan mulai pada 3 Januari.

Ia juga menegaskan bahwa klub harus memenuhi lima aspek sebagai klub yang profesional termasuk soal badan hukum dan lisesni pelatih.

"Soal Badan Hukum klub kami terus mendampingi. Hingga saat ini baru delapan klub yang sudah memenuhi," katanya.

Joko mengatakan, jika sampai 15 Desember, tak rampung soal badan hukum klub itu, Indonesia terancam tak ikut Liga Champion Asia.

"Kita optimis badan hukum ini dapat diselesaikan,"katanya.

Soal lisensi pelatih menurut Joko, juga mutlak harus dipenuhi klub. Ia menyebutkan masih ada dua klub yang belum menggunakan pelatih dengan lisensi A, yakni Persitara dan Persiba.

Disinggung soal Persitara apakah dapat menggunakan stadion Tugu untuk Copa Indonesia, Joko menyatakan, bisa saja yang dengan memenuhi standar stadion sekelas divisi I promosi. (ANT)

Benny Duetkan Aliyudin dan Musafri

Benny Duetkan Aliyudin dan Musafri


JAKARTA, KAMIS - Kepala Pelatih Timnas senior Indonesia Benny Dollo akan menduetkan striker Aliyudin dan TA Musafri di laga perdana Grup A Grand Royal Challenge Myanmar 2008, menghadapi Bangladesh pada Kamis (13/11) yang berlangsung di Youth Training Centre (Thuwunna) Yangon.

"Saya akan turunkan Aliyudin dan Musafri di laga melawan Bangladesh," kata Benny Dollo yang dihubungi wartawan, Rabu (12/11).

Ia mengatakan, untuk Bambang Pamungkas kemungkinan belum dapat diturunkan di laga perdana karena belum 100 persen pulih dari bengkak di kakinya. "Kami akan melihat perkembangan Bambang besok (Kamis), mengingat dia baru pulih." katanya.

Benny Dollo sendiri tak mau kecolongan terhadap kekuatan lawan. Dia bersama tim sempat menyaksikan laga Bangladesh melawan Myanmar.

Timnas berusaha mengintip kekuatan lawan. Benny sendiri membawa 18 dari 21 pemain yang bergabung di Pelatnas sejak awal Nopember lalu.

Sejak tiba di Yangon pada Minggu (9/11), Timnas telah menjalani tiga latihan termasuk satu kali latihan ringan jelang laga.

"Kita memang melaksanakan dua kali latihan dan sekali latihan ringan," kata ofisial Timnas, Demis Djamaodien,

Bendol memang tidak mencekoki pemain dengan latihan fisik yang berat. Tapi lebih fokus pada latihan taktik dan strategi. (ANT)

Si Jalak Harupat Siap untuk Piala AFF

Si Jalak Harupat Siap untuk Piala AFF


BANDUNG, KAMIS - Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung siap menggelar salah satu pertandingan internasional Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2008, 14 Desember 2008.

"Prinsipnya Kabupaten Bandung siap menjadi tuan rumah untuk pertandingan Piala AFF 2008, Stadion Si Jalak Harupat cukup layak untuk itu," kata Bupati Bandung, H Obar Sobarna di Bandung, Rabu (12/11).

Bupati menyatakan, pihaknya siap menyukseskan pertandingan internasional itu. Ia juga berharap Stadion milik Pemkab Bandung itu mencatat sejarah menjadi tuan rumah pertandingan bertaraf internasional. Ia mengaku sudah mendapat surat dari PSSI terkait penunjukkan stadion itu untuk menggelar salah satu pertandingan Piala AFF 2008 atau dulu Piala Tiger itu.

"Bila memang akan digunakan, kami akan segera berkoordinasi, apa yang masih kurang kita lengkapi," kata Obar.

Salah satunya adalah cahaya lampu stadion yang perlu dioptimalkan. Termasuk pula beberapa sarana lainnya.

Pemkab Bandung dalam hal ini pengelola Stadion Si Jalak Harupat siap berkoordinasi untuk kepanitiaan pertandingan itu.

"Apakah panitianya langsung dari Panitia AFF atau melibatkan tuan rumah, masih perlu di koordinasikan agar sinergis," kata Obar.

Untuk persiapan itu, Obar Sobarna untuk melakukan pemeliharaan lapangan lebih optimal lagi terutama pada bagian rumput lapangannya.

"Rencananya kita istirahatkan dulu stadion ini, untuk sementara tidak dipergunakan dulu untuk kepentingan Piala AFF," kata Bupati Bandung itu menambahkan. (ANT)

PSM Kalahkan Persitara 2-1

PSM Kalahkan Persitara 2-1


MAKASSAR, RABU - PSM Makassar memenuhi ambisinya meraih angka sempurna setelah mengalahkan tamunya Persitara Jakarta Utara 2-1 pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga Super 2008 di stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (12/11) malam.

Gol pertama tuan rumah dicetak Julio Lopez dari titik penalti menit ke-50 setelah tangan salah seorang pemain tamu menyentuh bola di kotak penalti.
Lopez yang menjadi algojo membuat timnya unggul setelah berhasil mengecoh kiper Rony Tri Prasnanto, mengubah skor menjadi 1-0.

Namun, kegembiran tim tuan rumah dan sekitar 5.000 pendukunnya sirna setelah Alfredo mencetak gol balasan lima menit kemudian, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-1. Sontekan lemah Alfredo yang tak terjaga pemain lawan tak mampu dihalau kiper Rengky Irawan yang masuk menggantikan Samsidar di babak kedua.

Gol penentu kemenangan PSM hasil sundulan Aldo Baretto meneruskan tendakan sudut Amiruddin pada menit 71, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah. Sedikitnya lima peluang emas PSM di babak kedua gagal membuahkan gol, akibat ketidaktenangan pemain dalam penyelesaian akhir.

Begitu pula dengan tim tamu Persitara punya tiga peluang, namun gagal menambah gol hingga wasit Suaib meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pelatih PSM Raja Isa mengatakan puas atas hasil kemenangan yang diraih tim asuhannya, sehingga menambah poin di penghujung putaran pertama kompetisi Liga Super.

PSM masih menyisahkan satu pertandingan kandang putaran pertama melawan Persib Bandung pada 15 November 2008 dan bertekad merebut kembali angka penuh di pertandingan penutup tersebut. (ANT)

Rabu, 12 November 2008

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009

Klasemen Liga Indonesia 2008/2009
Klub M M S K SG Nilai
Persipura 17 12 3 2 36-10 39
Persija 17 11 2 4 36-20 35
Persiwa 17 11 2 4 27-16 35
Sriwijaya FC 17 10 3 4 37-21 33
Persib 16 9 3 4 28-18 30
Persela 17 9 3 5 23-16 30
Persijap 16 9 2 5 22-14 29
Persik 17 8 4 5 28-24 28
Arema Malang 17 8 2 7 23-19 26
Pelita Jaya 17 6 5 6 19-15 23
PSM Makassar 15 5 5 5 19-20 20
PKT Bontang 17 4 4 9 18-33 16
Persiba 17 3 6 8 13-23 15
PSIS 17 3 4 10 8-28 13
Persita 16 3 3 10 12-34 12
PSMS 17 1 8 8 17-26 11
Deltras 17 2 4 11 10-26 10
Persitara 14 1 5 8 12-25 8

Top skor Liga Indonesia 2008/2009
Jumlah Gol Nama Pemain
14 Christian Gonzales (Persik)
12 Marcio Souza (Persela)
9 Cristian Lopez (Pelita Jaya)
9 Ngon A Djam (Sriwijaya)
9 Greg Nwokolo (Persija)
9 Bambang Pamungkas (Persija)
9 Boaz Salossa (Persipura)
8 Edison Pieter Romaropen (Persiwa)
8 Julio Gabriel Lopez Venegas (PSM)
8 Ernest Jeremian Chukwuma (Persipura)

Jadwal Pertandingan Liga Indonesia
Tanggal Pertandingan Skor
08/11/08 Persib vs Persita 2-0

Arcan Iurie Liburan ke Bandung

Setelah Melepas Jabatan sebagai Pelatih Persik Kediri


Selasa, 11/11/2008 | 17:57 WIB

JAKARTA, SELASA - Mantan Pelatih Persik Kediri, Arcan Iurie, kini berada di Bandung. Dia ingin melepaskan kerinduannya dengan keluarga sang istri, usai mengundurkan diri menjadi pelatih Persik pascapengetatan keuangan yang dilakukan manajemen tim tersebut.

Arcan memang tak sendirian meninggalkan Persik begitu manajemen mengumumkan akan memotong 60 persen gaji pelatih dan pemainnya. Dia dan beberapa pemain top seperti Danilo Fernando, Budi Sudarsono serta Christian Gonzales memilih keluar.

Menurut manajemen Arcan dari Ligina Sportindo, Eddy Syahputra, saat ditemui di Sekretariat PSSI, Selasa (11/11), Arcan kini sedang berada di Bandung untuk istirahat dan sekadar melepas kangen dengan keluarga sang istri.

Meski hengkang dari Persik dan memutuskan untuk istirahat di Bandung, diakui Eddy, Arcan masih berurusan dengan Persik sehubungan dengan hak dan kewajibannya dengan tim berjuluk "Macan Putih" itu.

"Persik Kediri memang belum memenuhi semua kewajibannya kepada Arcan, dan pak Iwan Budianto (Manajer Persik Kediri) sudah kooperatif dengan kami untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Arcan," jelasnya.

Namun demikian, Eddy mengatakan dirinya tidak tahu tentang penyelesaian kewajiban manajemen Persik kepada Arcan. Yang pasti, manajemen Persik berjanji akan menyelesaikan secara baik-baik tentang semua kewajiban mereka terhadap bekas pelatihnya tersebut.

Saat ditanya apakah sudah ada klub yang ingin menggunakan tenaga pelatih asal Moldova ini di putaran kedua Liga Super Indonesia nanti, Eddy yang sudah menyalurkan pemain-pemain top di klub-klub anggota Kompetisi Liga Indonesia ini mengaku dirinya belum mendapat permintaan dari satu klub pun.

Arcan yang sebelumnya jadi pelatih Persib Bandung ini diakuinya memberikan kepercayaan penuh kepada dirinya untuk mengurus masalah penyelesaian dengan manajemen Persik. "Arcan memang memberi kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan masalahnya dengan manajemen Persik Kediri, untuk itu kami akan menanganinya secara serius," tuturnya. (ORO)


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes