klik ya

Senin, 10 November 2008

Gaji Dicicil, Persebaya Batal Mogok

Gaji Dicicil, Persebaya Batal Mogok


SURABAYA, MINGGU - Para pemain Persebaya Surabaya membatalkan rencana boikot menyusul telatnya pembayaran gaji mereka. Hal ini dilakukan setelah pihak manajemen membayar sebagian gaji para pemain.

Persebaya mendapat bantuan dana dari Wali Kota Surabayam Bambang Dwi Hartonom dan Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadarm yang menjual salah satu mobil pribadinya untuk membantu pembayaran tunggakan gaji tersebut. Meski jumlahnya belum mencukupi, suntikan dana itu bisa untuk membayar gaji pemain untuk bulan Oktober.

Soal rasionalisasi kontrak dan gaji untuk menekan beban keuangan tim, manajemen Persebaya tetap akan merealisasikan setelah berbicara dengan seluruh pemain dan pelatih.

Setelah melakukan hal itu semua, Saleh berharap situasi tidak kondusif di Persebaya selama beberapa pekan terakhir bisa sedikit teratasi. Saleh yakin hal ini tidak akan mengganggu permainan timnya di Liga Divisi I. "Yang terpenting lagi, tidak ada alasan bagi pemain untuk tidak pergi ke Yogyakarta menjalani laga away melawan PSIM dan Persiba Bantul," tambahnya.

"Tidak ada yang mogok. Kita putuskan akan tetap berangkat ke Yogya besok sore (Senin, 10/11) dengan menggunakan kereta api. Semua pemain kita bawa, termasuk Purwanto yang masih dibelit cedera," kata pelatih Persebaya, Freddy Muli.

Freddy mengakui bahwa keputusan berangkat ke Yogyakarta diambil setelah ada pemberitahuan dari manajemen soal pembayaran gaji yang tertunggak.

"Kami dapat kabar kalau gaji untuk Oktober akan dibayar, paling lambat besok sebelum kami berangkat. Meski tidak semuanya, kami sangat menghargai perjuangan yang dilakukan pengurus," tambah Freddy. "Jadi, tak ada alasan bagi kami untuk tidak berangkat. Pemain juga siap tampil all out untuk membalas kerja keras pengurus dan bertekad meraih poin." (ANT)

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes