Manajer Deltras Dipamggil Kejari

Manajer Deltras Dipanggil Kejari

SIDOARJO, RABU - Belum tuntasnya pembayaran uang muka mantan pemain Deltras Robeto Acosta berbuntut. Manajer Deltras George Handiwiyanto dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. George memenuhi panggilan itu, Rabu (5/11).
George dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pemberitaan di media massa yang menyebutkan, manajemen belum membayarkan hak Acosta sebesar 25 persen uang transfer, atau Rp 50 juta. Acosta juga ikut dipanggil dan didampingi oleh Sekretaris Umum Deltras Bambang Sigit.
"Mereka hanya meminta keterangan saja dan saya menyanggupinya sekaligus memberikan data yang mereka butuhkan," ujar George, Rabu (5/11). George menyerahkan data kontrak pemain, Surat Keputusan penunjukkan dan bukti tupoksi sebagai manajer.
Adapun Roberto Acosta menandatangani kontrak kerja dengan manajemen lama Asfijak sebagai manajer- hingga Juli 2009. Namun, pemain ini resmi dilepas 1 November oleh manajemen baru. Karena itu, pertanggungjawaban pembayaran, kata George, tanggungjawab manajemen lama.
"Tapi yah saya bersedia nalangin dulu karena secara organisasi Deltras yang bertanggung jawab," ungkapnya.
Sementara itu, Bambang Sigit yang mendampingi Acosta mengatakan tidak tahu-menahu materi yang ditanyakan kepada Acosta. "Saya mendampingi dari jauh saja," ujarnya. Pemanggilan ini pun baru tahap pengumpulan bahan dan keterangan.
Pemanggilan ini, kata Bambang, karena adanya kecurigaan penyalahgunaan uang negara dalam kasus ini. Dalam hal ini penggunaan dana APBD untuk kegiatan sepakbola. Namun Deltras tidak lagi menggunakan APBD sejak kompetisi ini.
Terkait kasus ini, Asisten Intelijen Kejari Sidoarjo Yulianto belum berani memberi keterangan. "Mohon maaf, kami belum bisa memberi keterangan. Ini masih dalam penyelidikan intelijen," ungkapnya.