Hukuman Ditambah, Yoyok Sukawi Legowo

Hukuman Ditambah, Yoyok Sukawi Legowo

Artikel Terkait:
Hukuman Yoyok Sukawi Diperberat
Hukuman untuk Yoyok Terlalu Ringan
Pengganti Yoyok Sukawi Belum Ditunjuk
PSIS Ajukan Banding atas Hukuman Komdis PSSI

SEMARANG, KAMIS - Mantan General Manajer PSIS, Yoyok Sukawi mengaku legowo, menyusul penambahan skorsing dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepadanya, yaitu dari enam bulan menjadi satu tahun.Hal itu disampaikan Yoyok Sukawi ketika ditanya soal penambahan hukuman tersebut di Semarang, Kamis (6/11). Ia mengakui, sebenarnya cukup kaget dengan tambahan hukuman itu karena sejak awal telah menyadari kesalahannya dengan menyerang wasit Sunardjo Joko dan tidak pernah mengajukan banding."Ternyata Bapak (Sukawi Sutarip, Ketua Umum PSIS) yang meminta Pengda PSSI Jawa Tengah (Sukawi Sutarip juga Ketua Umum Pengda PSSI Jateng) untuk mengajukan banding saya. Tapi tidak masalah, saya tetap legowo dan mengambil hikmahnya saja," kata putra kedua Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut.Meskipun mendapat hukuman, Yoyok Sukawi juga tidak akan lepas tangan begitu saja dari PSIS. "Saya tidak mau dikatakan melepas tanggung jawab dan justru diuntungkan dengan skorsing ini. Saya tetap berada di belakang layar membantu PSIS dari sisi mana pun," katanya.Seperti diwartakan sebelumnya, Komisi Banding PSSI memperberat hukuman terhadap Manajer Tim PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dari skorsing enam bulan yang dijatuhkan Komdis menjadi satu tahun setelah mempelajari banding yang diajukan tanggal 26 Oktober 2008.Sanksi itu dikenakan karena Yoyok terbukti melakukan upaya pemukulan terhadap wasit Sunardjo Djoko saat memimpin pertandingan PSIS Semarang melawan PSMS Medan di Stadion Jatidiri Semarang, 9 Oktober 2008.Pada pertandingan yang berkesudahan imbang 1-1 itu, Yoyok yang emosional menyerbu wasit ke tengah lapangan dan melepaskan tinjunya. Tetapi pukulan Yoyok luput mengenai wajah wasit Sunardjo yang dinilai Yoyok telah banyak merugikan timnya. (ANT)