BANDUNG, RABU - Persijap Jepara harus mengakui keunggulan Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia 2008 U-21 dengan skor 2-0 (1-0), di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (12/11). Kekalahan ini akibat tim kurang siap menghadapi kompetisi.
Gol pertama Persib tercipta melalui tandukan penyerang Abul Fikri di menit ke-43. Sundulan itu membelokkan arah tendangan lambung tidak terlalu tinggi yang dilepas oleh Asep Mulyana dari sisi kiri . Akibat terkena kepala Abul, arah bola pun berubah sehingga mengecoh penjaga gawang Persijap, Johan Angga Kusumah.
Sedangkan gol kedua tercipta dari titik penalti yang berhasil dieksekusi oleh Rudi Giofani pada menit ke-83. Ia dijatuhkan oleh pemain belakang Persijap yang sibuk menghalau gelombangan serangan Persib yang seakan tidak berhenti sejak babak kedua dimulai.
Manajer Persijap Sunarto mengatakan, persiapan timnya mengikuti liga ini tidak maksimal. Tim Persijap U-21 terbentuk sekitar dua bulan sebelum liga bergulir. "Persib memiliki diklat, sehingga mereka pemain mereka sudah siap. Sedangkan pemain kami berasal dari klub-klub yang ada di Jepara," ujarnya.
Meskipun demikian, Sunarto bertekad untuk bisa selalu meraih poin pada setiap pertandingan. Dari empat kali bertanding, Persijap baru satu kali menang atas PSIS Semarang, dan tiga kali kalah atas Persik kediri, Persela Lamongan, dan yang terakhir Persib Bandung.
Buang peluang
Walaupun Persib meraih angka penuh dalam laga terakhir mereka pada partai kandang ini, permainan tim asuhan Indra Thahir ini belum memuaskan.
Tim Maung Bandung menguasai pertandingan sejak menit-menit awal. Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan yang sebagian besar berawal dari aliran serangan di sisi kanan. Namun kemampuan mencetak gol penyerang Persib masih lemah.
Hal tersebut diakui oleh asisten pelatih Persib Mustika Hadi seusai pertandingan. "Kami masih lemah dalam finishing . Padahal, masalah ini sudah kami latih berkali-kali," ujar dia.
0 komentar:
Posting Komentar