Akibat Siaran Langsung, Pernghasilan Persijap Anjlok
Artikel Terkait:
PSMS Gagal Lagi di Kandang, Ditaklukkan Persijap
Sriwijaya FC Libas Persijap 2-0
Sriwijaya FC Optimistis Kantongi Poin Penuh
Senin, 27/10/2008 18:21 WIB
JEPARA, SENIN - Siaran langsung sepakbola ternyata memberikan imbas yang kurang bagus bagi Persijap Jepara. Pasalnya, penghasilan Persijap justru menurun.
Buktinya, saat Persijap melawan Pelita Jaya Purwakarta Sabtu (25/10) lalu, penghasilan panitia menurun. Akibat siaran langsung, penghasilannya anjlok hingga 77 persen dibanding pertandingan sebelumnya.
Ketua panitia penyelenggara pertandingan Persijap, Sutejo, mengatakan bahwa jumlah penghasilan yang diperoleh dari penjualan tiket masuk pada pertandingan Sabtu lalu hanya sekitar Rp 69,43 juta dari 3.023 lembar tiket terjual.
Padahal pada pertandingan sebelumnya saat Persijap menjamu PSIS Semarang yang tidak disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, tiket terjual mencapai 14.000 tiket. Alhasil, total penghasilan mencapai Rp 305 juta.
"Bahkan, tiket terjual sebanyak 14.000 lembar menjadi rekor tertinggi dari delapan kali laga di kandang," katanya.
Adapun rekor terburuk diperoleh Panpel Persijap saat menjamu Persiba Balikpapan, hanya memberi pemasukan Rp 62 juta.
Ia mengatakan, tayangan langsung di televisi memang berpengaruh besar terhadap jumlah penonton. "Masyarakat lebih memilih menonton di rumah tanpa harus keluar biaya banyak," katanya.
Padahal, panpel juga sudah berupaya menyebar mengumuman jadwal setiap pertandingan di kandang.
Selain tayangan langsung televisi, dia menganggap, kepopuleran tim lawan juga berpengaruh pada penjualan tiket masuk. "Buktinya, pada awal kompetisi lalu ribuan penonton tetap memadati tribun stadion saat Persijap menjamu lawan kuat, meski disiarkan secara langsung," jelasnya. ( Kompas.com)
Rabu, 29 Oktober 2008
Akibat Siaran langsung, Penghasilan Persijap Anjlok
Diposting oleh Football Manager Indonesian di 09.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar