PSIS & Deltras Saling Bunuh
SEMARANG - Bentrok dua tim papan bawah akan tersaji sore nanti di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (18/10/2008). Tuan rumah PSIS menjamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Liga Super 2008/2009.
Saat ini, Mahesa Jenar berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 10 poin. Sedangkan Deltras yang mengantongi nilai sembilan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Kondisi kedua tim pun tak jauh beda. Bambang "BN" Nurdiansyah merupakan tangan kedua setelah Pelatih PSIS sebelumnya Edy Paryono diberhentikan di tengah jalan. Sedangkan The Lobster kini ditangani M. Zein Al Hadad yang menggantikan posisi pelatih berkebangsaan Malaysia Abdulrahman Ibrahim.
Bedanya, materi pemain yang dimiliki Tim Kota Lumpia masih cukup hijau untuk berkompetisi di level Liga Super. Sedangkan Deltras, diperkuat sejumlah pemain berpengalaman. Di sana terdapat nama Firmansyah, Soni Kurniawan, Bayu Sutha dan Boy Jati Asmara.
Mamak, panggilan akrab M. Zein Al Hadad memprediksi duel kedua tim akan berjalan menarik dan ramai.
"Kedua tim berada di papan bawah. Karena itu kedua tim pasti sama-sama ingin menang untuk memperbaiki peringkat. Siapa yang menang, dia yang akan naik peringkat" kata Mamak di Semarang, Jumat (17/10/2008).
Pelatih yang pernah menangani Pelita Solo itu menilai, PSIS merupakan tim yang punya motivasi tinggi. Apalagi, PSIS baru saja sukses mengandaskan PSM Makassar. Meski dia mengakui, dari sisi pengalaman, para pemain Deltras memang sedikit lebih unggul.
"Tapi di tangan BN, semua pasti akan berubah. Karena saya kenal baik dia. BN adalah pelatih yang bagus dan sangat disiplin," jelasnya.
(Agus Anggoro/Sindo/fmh)
Saat ini, Mahesa Jenar berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 10 poin. Sedangkan Deltras yang mengantongi nilai sembilan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Kondisi kedua tim pun tak jauh beda. Bambang "BN" Nurdiansyah merupakan tangan kedua setelah Pelatih PSIS sebelumnya Edy Paryono diberhentikan di tengah jalan. Sedangkan The Lobster kini ditangani M. Zein Al Hadad yang menggantikan posisi pelatih berkebangsaan Malaysia Abdulrahman Ibrahim.
Bedanya, materi pemain yang dimiliki Tim Kota Lumpia masih cukup hijau untuk berkompetisi di level Liga Super. Sedangkan Deltras, diperkuat sejumlah pemain berpengalaman. Di sana terdapat nama Firmansyah, Soni Kurniawan, Bayu Sutha dan Boy Jati Asmara.
Mamak, panggilan akrab M. Zein Al Hadad memprediksi duel kedua tim akan berjalan menarik dan ramai.
"Kedua tim berada di papan bawah. Karena itu kedua tim pasti sama-sama ingin menang untuk memperbaiki peringkat. Siapa yang menang, dia yang akan naik peringkat" kata Mamak di Semarang, Jumat (17/10/2008).
Pelatih yang pernah menangani Pelita Solo itu menilai, PSIS merupakan tim yang punya motivasi tinggi. Apalagi, PSIS baru saja sukses mengandaskan PSM Makassar. Meski dia mengakui, dari sisi pengalaman, para pemain Deltras memang sedikit lebih unggul.
"Tapi di tangan BN, semua pasti akan berubah. Karena saya kenal baik dia. BN adalah pelatih yang bagus dan sangat disiplin," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar