Christian Gonzales Dilaporkan ke Polisi
KEDIRI - Insiden pemukulan yang dilakukan Pemain Persik Christian Gonzales terhadap bek PSMS Medan Erwinsyah Hasibuan berbuntut panjang. Melalui perwakilan ofisial PSMS Medan, Erwinsyah melaporkan pemukulan itu ke pihak kepolisian.Pemukulan terjadi ketika kedua klub berhadapan di Stadion Brawijaya Kediri (27/10/2008) Kepala Polsek Kota Kediri AKP Suprianto mengatakan pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut dari manajemen PSMS Medan. Laporan itu dibuat kemarin pagi setelah insiden yang menyebabkan mata sebelah kanan Erwinsyah robek itu terjadi. Saat ini, pemain berusia 22 tahun itu tengah menjalani pemeriksaan medis di RS Bayangkara Kediri untuk melengkapi laporan."Laporan itu dibuat korban didampingi manajemen PSMS Medan tadi pagi. Kami sudah mengantar korban ke RS Bayangkara untuk menjalani visum," terang Suprianto yang bermarkas tepat di depan Stadion Brawijaya Kediri ini, Selasa (28/10/2008).Sayangnya hingga saat ini ia enggan menjelaskan apakah akan melakukan pemanggilan kepada Gonzales atau tidak. Ia berdalih masih berusaha mendalami laporan ini sambil mengumpulkan saksi-saksi yang mengetahui pemukulan tersebut. Namun begitu, ia memastikan akan tetap menyelesaikan kasus ini secara hukum.Manajer Persik Iwan Boedianto menanggapi dingin laporan tersebut. Ia bahkan menuding manajemen PSMS Medan tidak memahami aturan persepakbolaan di Indonesia karena sudah terdapat Komisi Disiplin. Seharusnya persoalan itu tidak dibawa ke ranah hukum dan mematuhi aturan yang lebih khusus tentang sepak bola."Saya rasa keliru kalau mereka membawa persoalan ini ke polisi. Dalam manual teknis BLI telah disebutkan jika permasalahan di lapangan tidak dapat dibawa ke ranah hukum. Mereka gak tahu aturan," tuding Iwan Boedianto.Karena itu pihaknya tidak akan mengambil sikap apapun terkait laporan tersebut. Bahkan sebagai manager, Iwan akan selalu memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap semua pemainnya. Ia sendiri meragukan jika insiden pemukulan itu akan bisa dilanjutkan secara hukum.Insiden itu sendiri berawal ketika kesebelasan Persik Kediri menjamu PSMS Medan di Stadion Brawijaya. Sejak awal suasana pertandingan berlangsung sangat panas. Beberapa kali wasit yang memimpin pertandingan terpaksa mengeluarkan kartu kuning untuk meredam aksi tidak simpatik yang dilakukan kedua kesebelasan.Konflik itu semakin memuncak ketika tiba-tiba Christian Gonzales mendatangi Erwinsyah Hasibuan dan melayangkan tinju keras ke wajahnya. Seketika itu juga pemain belakang PSMS Medan itu terkapar dengan luka robek di mata kanannya. Insiden itu langsung memicu reaksi keras ofisial PSMS Medan karena terjadi usai wasit Suprihatin meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir."Saya tidak tahu alasan dia memukul saya. Saat itu saya sedang berbicara dengan Legimin dan Usep ," ujar Erwinsyah setelah mendapat perawatan medis di kamar ganti. (Hari Tri Wasono/Sindo/fmh
Rabu, 29 Oktober 2008
Christian Gonzales Dilaporkan ke Polisi
Diposting oleh Football Manager Indonesian di 09.20
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar