J
Kemenangan 2-1 Persija Jakarta saat menjamu Persiba Balikpapan harus dibayar mahal.
Sebab, dua pilar Macan Kemayoran – julukan Persija– mengalami cedera sehingga terancam absen saat menghadapi PKT Bontang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10).
Dua pemain tersebut adalah bek sayap Ismed Sofyan yang mengalami gegar otak ringan dan striker Greg Nwokolo yang terserang flu berat. Ismed mengalami gegar otak ringan setelah jatuh dengan posisi kepala di bawah saat berduel udara dengan striker Persiba Brima Pepito Sanusi.
Ismed sebenarnya mampu melanjutkan pertandingan sebelum diganti pada menit ke-74 oleh Supriyono. Sementara Greg mengalami flu berat sepulang dari Papua. Namun, pemain yang telah mengemas enam gol ini dipaksa tampil saat melawan Persiba walau penampilannya tidak maksimal.
“Saya masih berharap Ismed dan Greg segera pulih. Tapi, melihat kondisi mereka terakhir, saya jadi ragu, terutama Ismed yang hingga kini mengaku masih pusing,”k ata Asisten Manajer Persija Ferry Indras Syarief kemarin.
Ismed dan Greg termasuk aktor penting dalam Macan Kemayoran. Ismed adalah pemain bertahan yang aktif membantu serangan melalui umpan silang yang akurat. Adapun Greg adalah mesin pendobrak pertahanan lawan yang juga tajam dalam penyelesaian akhir.
Jika kedua pemain ini tidak merumput, misi menaklukkan PKT dengan skor telak bakal sulit terwujud. Meski begitu, Pelatih Persija Danurwindo tetap yakin timnya bakal sukses menaklukkan PKT.
“Jika pemain inti absen, kekuatan kami tentu berkurang. Tapi, saya harus tetap yakin menang. Karena, semua pemain sudah kompak dan bisa menjalankan formasi dengan berbagai variasi yang dibutuhkan,” kata Danur kemarin.
Saat melawan Persiba, Bambang Pamungkas dkk sebenarnya memiliki peluang emas menggelontor banyak gol ke gawang PKT Bontang. Apalagi, mental Laskar Bukit Tursina –julukan PKT– sedang jeblok setelah dibantai Persela Lamongan lima gol tanpa balas. Lini belakang PKT juga sangat keropos karena kebobolan 28 gol dalam 18 kali berlaga.
Masalahnya, Persija sedang mengalami masalah nonteknis. Kantong keuangan Bambang dkk sudah kempes karena tidak menerima gaji sejak Juli lalu. Kepastian pembayarannya juga masih mengambang karena pencairan dana APBD tersendat. [sindo]
Sebab, dua pilar Macan Kemayoran – julukan Persija– mengalami cedera sehingga terancam absen saat menghadapi PKT Bontang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10).
Dua pemain tersebut adalah bek sayap Ismed Sofyan yang mengalami gegar otak ringan dan striker Greg Nwokolo yang terserang flu berat. Ismed mengalami gegar otak ringan setelah jatuh dengan posisi kepala di bawah saat berduel udara dengan striker Persiba Brima Pepito Sanusi.
Ismed sebenarnya mampu melanjutkan pertandingan sebelum diganti pada menit ke-74 oleh Supriyono. Sementara Greg mengalami flu berat sepulang dari Papua. Namun, pemain yang telah mengemas enam gol ini dipaksa tampil saat melawan Persiba walau penampilannya tidak maksimal.
“Saya masih berharap Ismed dan Greg segera pulih. Tapi, melihat kondisi mereka terakhir, saya jadi ragu, terutama Ismed yang hingga kini mengaku masih pusing,”k ata Asisten Manajer Persija Ferry Indras Syarief kemarin.
Ismed dan Greg termasuk aktor penting dalam Macan Kemayoran. Ismed adalah pemain bertahan yang aktif membantu serangan melalui umpan silang yang akurat. Adapun Greg adalah mesin pendobrak pertahanan lawan yang juga tajam dalam penyelesaian akhir.
Jika kedua pemain ini tidak merumput, misi menaklukkan PKT dengan skor telak bakal sulit terwujud. Meski begitu, Pelatih Persija Danurwindo tetap yakin timnya bakal sukses menaklukkan PKT.
“Jika pemain inti absen, kekuatan kami tentu berkurang. Tapi, saya harus tetap yakin menang. Karena, semua pemain sudah kompak dan bisa menjalankan formasi dengan berbagai variasi yang dibutuhkan,” kata Danur kemarin.
Saat melawan Persiba, Bambang Pamungkas dkk sebenarnya memiliki peluang emas menggelontor banyak gol ke gawang PKT Bontang. Apalagi, mental Laskar Bukit Tursina –julukan PKT– sedang jeblok setelah dibantai Persela Lamongan lima gol tanpa balas. Lini belakang PKT juga sangat keropos karena kebobolan 28 gol dalam 18 kali berlaga.
Masalahnya, Persija sedang mengalami masalah nonteknis. Kantong keuangan Bambang dkk sudah kempes karena tidak menerima gaji sejak Juli lalu. Kepastian pembayarannya juga masih mengambang karena pencairan dana APBD tersendat. [sindo]
0 komentar:
Posting Komentar