Musafri tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat tahu namanya masuk nominasi 24 pemain yang akan berlaga di MCC yang digelar pada November mendatang.
Sebab, ini kali pertama pemain berusia 26 tahun tersebut berkostum Merah Putih, bergabung bersama timnas menjadi prestasi personal tertinggi. ’’Saya bersyukur lantaran kerja keras selama ini berhasil. Saya sudah lama bermimpi bergabung bersama timnas. Saya sebenarnya berharap bisa bergabung dengan timnas U-21, tapi tidak tercapai. Ya, hampir putus asa, tapi keyakinan tetap ada. Saya senang sekali, apalagi ini menjadi pencapaian prestasi pribadi tertinggi,” ungkapnya kemarin.
Persoalannya, Musafri belum mendapatkan konfirmasi langsung dari Bendol atau Badan Tim Nasional (BTN). ’’Saya baru mendengar pemanggilan itu, ya hari ini (kemarin). Timnas belum berbicara secara langsung. Namun seandainya nyata, itu merupakan tantangan. Dengan senang hati, saya siap bergabung. Saya akan memberikan gelar juara bagi timnas,” ujarnya.
Meski begitu, mantan striker PSS Sleman itu sadar bukan pekerjaan mudah meraih satu tempat di starting line up. Sebab, dia harus bersaung dengan Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono.
’’Saya siap bersaing sehat dengan mereka. Saya ingin mendapatkan satu tempat sebagai starter. Itu motivasi kuat saat ini. Agar tujuan terpenuhi, mengangkat performa Persiba yang notabene tidak bertabur bintang menjadi tiket saya di timnas. Ke depan, saya akan bermain lebih baik lagi,” ucapnya, berjanji.
Rencana dipanggilnya Musafri tentu saja mendapat dukungan penuh dari Persiba. ’’Kami bersyukur lantaran pemain Persiba dipanggil timnas. Namun masalahnya, Persiba tidak memiliki striker bagus lagi bila Musafri bergabung. Kami tetap mendukung kariernya. Kepentingan negara tetap kami dahulukan. Kami saat ini menunggu konfirmasi resmi dari timnas. Musafri layak bergabung bersama timnas,” tandas Manajer Persiba Edi Sunardi. [sindo]
0 komentar:
Posting Komentar