MAKASSAR, KAMIS - PT Semen Bosowa mencairkan dana bantuan sponsorship kepada PSM Makassar sebesar Rp 350 juta. Pencairan dana ini dilakukan saat penandatanganan kontrak kerja sama antara Bosowa dengan PSM di Warung Kopi Phoenam, Jl Boulevard, Makassar, Kamis (18/10).
"Bantuan ini adalah insiatif dari pendiri Bosowa (Aksa Mahmud) dan CEO Bosowa (Erwin Aksa) untuk tetap komitmen membantu PSM. Ini semata-mata hanya karena cinta kepada PSM," kata Direktur PT Semen Bosowa Maros, Annas Nambi.
Musim ini, Bosowa kembali menjadi sponshor resmi PSM dengan nilai bantuan sebesar Rp 1,4 miliar. Dana tersebut akan dicairkan secara bertahap sebesar Rp 150 juta setiap bulan.
Untuk bantuan awal saat penandatanganan kontrak, PSM mendapat dana segar sebesar RP 350 juta. Dana tersebut berupa cek tunai yang diserahkan langsung Annas kepada Manajer PSM, M Ishlah Idrus.
"Mudah-mudahan pengusaha lainnya bisa mengikuti Pak Erwin yang tanpa banyak bicara langsung membantu PSM. Bagaimanapun juga PSM ini milik kita semua dan harus terus diperjuangkan," ujar Annas.
Head Marketing PT Bosowa, Firdaus Husein, menjelaskan bantuan ini diambilkan dari unit Semen Bosowa. Kompensasi yang diminta Bosowa terhadap PSM berbentuk pencantuman logo Bosowa di kaos PSM dan board sponshorsip di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar.
Kerja sama ini ditandatangani Head Marketing Bosowa, Firdaus Husein dan Manajer PSM, Ishlah Idrus. Direktut PT Semen Bosowa, Annas Nambi menjadi saksi kerja sama ini. Hadir juga Head Promotion Bosowa, Irwan Zulkarnaen dan beberapa staf Bosowa lainnya.
Selain Ishlah, pengurus teras PSM yang hadir adalah Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, Asisten Manajer PSM Bidang Keuangan, Suhardi Hamid, Asisten Manajer PSM Bidang Teknik, Yopie Lumoindong, Humas PSM, Nurmal Idrus, dan beberapa pengurus PSM lainnya.
Dengan adanya bantuan ini, manajemen PSM minimal bisa bernapas lega dengan krisis keuangan yang saat ini melanda tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan. PSM mengalami krisis keuangan sejak dua bulan terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar