Persijap Ingin Pemain Tanpa Beban
JEPARA - Sukses menduduki peringkat enam klasemen sementara Liga Super 2008/2009 melipat gandakan motivasi Persijap Jepara. Apalagi mereka baru saja menyandang predikat baru sebagai "Raja" Jateng usai mengandaskan perlawanan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Dua hal tersebut menjadi modal penting bagi Laskar Kalinyamat saat menjamu Pelita Jaya Purwakarta, Sabtu (25/10/2008) di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara. Tiga angka mutlak harus diraih Evaldo Silva de Azis dkk dalam laga ini. Ini merupakan partai kandang terakhir mereka diputaran pertama ini.
"Kemenangan kemarin membuat motivasi pemain meningkat. Bukan itu saja, kami juga diuntungkan dengan nama besar yang disandang Pelita. Apalagi kami bermain di kandang sendiri. Semoga para pemain tidak terbebani dengan target tersebut," kata Sekretaris Persijap Nur Jamil, Jumat (24/10/2008).
Keinginan serupa disampaikan Arsitek Persijap Djunaedi. Mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu berharap, beban mental yang harus dipikul tim asuhannya tak seberat ketika menjamu PSIS.
Beban mental yang harus dipikul tim Kota Ukir saat menghadapi Mahesa Jenar julukan PSIS- sangat memengaruhi permainan mereka. Ya, secara kualitas, materi yang dimiliki Persijap memang sedikit lebih baik dibanding PSIS.
Sedangkan materi yang dimiliki The Young Guns bisa dibilang sedikit di atas Persijap. Meski jika melihat peringkat kedua tim dalam klasemen sementara, Persijap memang lebih baik.
"Saya berharap, situasi seperti kemarin tidak terulang lagi. Yang jadi sekarang adalah, saya harus mengatasi problem kelelahan yang dialami para pemain. Rotasi pemain mungkin akan menjadi solusi yang akan saya ambil," kata pelatih yang akrab disapa Bang Djun.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Bang Djun menilai, sejumlah pemain mulai mengalami penurunan fisik. Bomber asing asal Paraguay Arnaldo Villalba merupakan salah satunya. Selain Arnaldo, gelandang asal Brazil Amarildo Sauza pun mengalami masalah yang sama. Menurut Bang Djun, hal itu dikarenakan padatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni Persijap sepanjang bulan ini.
"Dalam dua pertandingan terakhir Arnaldo terlihat bermasalah. Demikian juga dengan Souza. Saat ini kami memang mulai dihadapkan dengan masalah menurunnya kondisi fisik pemain," lanjutnya.
Menghadapi tim asuhan Fandi Ahmad, Bang Djun mengaku, ada kemungkinan kembali merombak komposisi skuadnya. Di lini belakang, dia masih akan mempertimbangkan antara Anam Syahrul atau Sofyan Morhan. Satu dari dua pemain tersebut akan dipilih untuk mendampingi Evaldo dan Aji Nurpijal sebagai benteng terakhir Persijap.
0 komentar:
Posting Komentar