klik ya

Jumat, 17 Oktober 2008

M. Rifki

M. Rifki
Sempat Dicemooh Pendukung Persiba
Impian besar menjadi pesepak bola profesional berhasil diraih M Rifki. Sebelum mendapatkan impiannya, striker Persiba Balikpapan ini adalah bintang sinetron.

Delapan bulan sudah Rifki meninggalkan Jakarta dan gemerlapnya dunia hiburan seperti syuting iklan maupun sinetron. Ya, putra kedua pasangan Abdullah Idrus dan Amma Wemes ini memutuskan ”ganti” profesi sebagai pesepakbola profesional.

Rifki pun mengaku sangat menikmati karier barunya ini. ”Sejak dulu sebenarnya cita-cita saya adalah menjadi pemain bola. Saya sempat terjun ke dunia entertainment, tapi semua itu kebetulan saja. Saat itu pada 2001, setelah bermain untuk Persija (Jakarta) junior, saya tidak memiliki klub lagi.

Adik menawari jadi bintang iklan, lalu saya terima saja meski awalnya tidak percaya diri,” ujar Rifki kemarin. Setelah menerima tawaran adiknya yang bernama Kerin, karier Rifki, yang memang berparas rupawan, di dunia hiburan melejit.

Bukan hanya iklan, sejumlah sinetron dan film televisi (FTV) dibintanginya. Salah satu sinetron Rifki yang booming adalah Bawang Merah Bawang Putih yang sempat tayang di RCTI. Namun, ketenaran pemuda berusia 23 tahun ini di bidang hiburan ternyata tidak mampu memendam impian besarnya: menjadi pesepakbola profesional.

Sejumlah usaha terus dilakukan Rifki, walau dia sibuk dengan dunia syuting yang dijalaninya. ”Sebelum mendapat klub, rentang waktu antara 2002 sampai musim lalu, saya memang bekerja penuh di dunia hiburan. Namun, saya sadar, cita-cita pemain bola tetap besar.

Saya pun tidak lupa berlatih dan terus menjaga kondisi semua demi impian masuk ke klub profesional,” cetus mahasiswa Fikom Universitas Moestopo, Jakarta, itu. Lantas, apa perbedaan yang dirasakan Rifki dalam beberapa bulan terakhir setelah meninggalkan dunia hiburan ke sepakbola profesional?

Jawaban pemain yang mengaku gaya bermainnya terinspirasi dari bomber Brasil Ronaldo Luiz Nazario ini adalah pola hidup. ”Menjadi pemain bola harus disiplin, semua demi menjaga kondisi. Mungkin lebih monoton dalam keseharian, seperti berlatih dan bermain. Tapi, saya rasa ini adalah risiko dalam karier,” ujar adik kandung mantan gelandang Persipal Palu Zainal Abidin.

Hanya, kebersamaan Rifki dengan klub profesional pertamanya, Persiba, memiliki berbagai cerita unik. Salah satunya saat dia dicemooh penonton klub berjuluk Selicin Minyaksaat pertama kali berlatih di Balikpapan.

”Mereka bilang, saya lebih baik balik ke Jakarta main sinetron lagi. Tapi, semua saya jawab dengan permainan di lapangan. Pengurus Persiba juga memberikan penjelasan kepada mereka,” katanya. Selama bermain di Persiba, gelandang impor Robbie Gaspar yang menjadi mentornya [sindo]

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes