klik ya

Sabtu, 18 Oktober 2008

Lawan PSM, Pelita Ingin Berlari

Lawan PSM, Pelita Ingin Berlari

SOREANG - Nafas keyakinan kembali berhembus dan dirasakan seluruh awak Pelita Jaya FC. Dua kemenangan terakhir yang diraih The Young Guns atas Sriwijaya FC (SFC) dan Deltras Sidoarjo menjadi modal berharga ketika meladeni PSM Makasar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (18/10/2008) malam.

Supardi Nasir, pemain yang secara reguler dipercaya Pelatih Fandi Ahmad mengisi tempat di posisi bek kanan mengaku optimis. Baginya, The Young Guns bisa melanjutkan hasil positif.

"Memang belum sampai ke titik permainan yang ideal. Namun dua kemenangan terakhir, membuat kepercayaan diri kami kian tumbuh," kata Supardi di Hotel Topas, Bandung, Jumat (17/10/2008).

Soal strategi yang bakal diterapkan, Supardi menegaskan pemain sangat menaruh kepercayaan kepada Fandi. Ia mengaku tak mempersoalkan hobi merubah komposisi pemain inti yang sering dilakukan Fandi.

"Strategi di lapangan sepenuhnya urusan pelatih. Para pemain hanya menjalankan apa yang diperintahkan tim pelatih," kata Supardi.

Sayangnya pada laga ini, The Young Guns harus menyimpan gelandang bertahanya, Ardan Aras yang tampil apik di dua pertandingan terakhir. Ardan harus menyimpan mimpinya berduel langsung dengan adik kandungnya Irsyad Aras yang bersama Juku Eja diandalkan sebagai sayap kiri.

Posisi Ardan kemungkinan besar akan kembali diisi pemain tengah asal Brazil, Tiago Roberto Stragliotto yang di belakangan mulai kehilangan kepercayaan bermain sebagai starter.

Terlepas dari itu, kiper Pelita Jaya Dian Agus Prasetyo berujar menyimpan keinginan kuat meredam duet tajam PSM, Julio Lopez dan Aldo Baretto. Di mata Dian, khususnya Lopez masih jadi salah satu striker asing terbaik yang beredar di kompetisi negeri ini.

"Jika bermain dan Lopez juga bermain berarti ini kali pertama bagi saya head to head denganya. Lopez memiliki kecepatan dan insting tinggi," kata Dian.

Pelatih PSM Raja Isa mengatakan tak membebankan kemenangan kepada anak asuhnya. Faktor kondisi lawan yang grafiknya tengah menanjak jadi alasan kenapa pelatih yang dicomot Juku Eja usai didepak Persipura Jayapura ini, menganggap hasil seri sebagai target realistis yang mesti dicapai.

"Pelita sudah kembali menunjukan mereka memiliki modal kuat dan potensial meraih angka dalam setiap pertandingan. Hasil seri bagi saya sudah cukup bagus untuk PSM. Sebuah kejutan besar jika kami bisa meraih kemenangan," ucap Isa.

Menurut Isa, pemainya akan berusaha keras untuk tidak meladeni permainan Pelita yang ia nilai lebih banyak mengandalkan umpan-umpan lambung. "Pelita memiliki sederet pemain yang bagus dalam duel-duel atas. Kami tak mau terpancing pola permainan yang mereka kembangkan," tandasnya.

Perkiraan pemain:
Pelita Jaya FC (4-4-2)
Dian Agus (kiper) ; Carlos Edu Bizzarro, Leandro Camilo de Almeida, Erol FX Iba, Supardi Nasir ; Firman Utina, Tiago Stragliotto, Muhamad Ridwan, Basri Badussalam ; Evilasio Costa, Cristiano Lopes
Pelatih : Fandi Ahmad

PSM Makasar (4-4-2)
Frenky Irwan (kiper) ; Jayusman, Rahmat Latif, Oudja LS, Amirudin ; Irsyad Aras, Ali Khadaffi, Syamsul Chaerudin, Claudio Pronetto ; Aldo Baretto, Julio Lopez.
Pelatih : Raja Isa (Mohamad Taufik/Sindo/fmh)

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes