
Saat ini Mushafry sedang berlibur bersama keluarganya di Yogyakarta. Saat ditelepon, Senin (27/10) malam, Mushafry mengaku kaget dan seperti sedang bermimpi. "Ini seperti mimpi buat saya. Sejak lama saya bercita-cita masuk timnas. Alhamdulillah Allah mendengar doa saya," kata Mushafry.
Secara resmi pemain yang akrab disapa Nyong Ambon ini mengaku belum menerima laporan dari Pengurus Persiba. Namun, ia mengetahui pemanggilan namanya melalui berita-berita di sejumlah media massa.
Dengan percaya diri Mushfry mengakui kualitasnya. Menurut pemain yang sudah mencetak 7 gol musim ini, dirinya layak disejajarkan dengan sederet pemain depan timnas yang selalu dihuni muka-muka lama seperti Bambang Pamungkas, Aliyudin, Boaz Salossa dan Budi Sudarsono.
"Saya yakin dengan kemampuan saya. Saya selalu bekerja keras di tim Persiba, saya selalu menambah latihan dan disiplin untuk menambah kemampuan saya. Menurut saya ini buah kerja keras saya selama ini," katanya bangga.
Mushafry tidak ingin hanya masuk timnas tanpa memberi warna baru di lini depan skuad Merah-Putih.
"Saya tidak mau hanya sekedar masuk timnas kemudian langsung dicoret lagi. Saya mau memberi warna baru di timnas. Caranya, saya harus berusaha bersaing dengan wajah-wajah lama pemain timnas. Saya akui ini sulit karena mereka (pemain timnas,red) adalah wajah-wajah lama. Tapi saya tidak mau melempar handuk begitu saja," ujarnya.
Baginya, pemanggilannya di timnas tak lepas berkat doa seluruh masyarakat Kaltim, khususnya masyarakat Balikpapan. Karena itu, dia berjanji akan membawa nama baik Persiba dan kota Balikpapan selama memperkuat timnas.
0 komentar:
Posting Komentar