Ricuh, Persik Lawan PSMS Medan
KEDIRI, SENIN - Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara Persik Kediri melawan PSMS Medan di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (27/10) malam, ricuh. Seorang pemain mengalami cedera akibat pukulan, sementara itu wasit dihujani lemparan botol oleh pen onton.
Sekitar 150 personel anggota Kepolisian Resor Kota Kediri yang berjaga di dalam maupun luar stadion, tak mampu berbuat banyak. Insiden terjadi beberapa menit setelah pertandingan berakhir, dimana posisi pemain sebagian masih berada di tengah lapangan dan sebagian lagi berkumpul di pinggir.
Tidak jelas siapa yang memulai, tiba-tiba Erwinsyah Hasibuan, pemain PSMS Medan dengan nomor punggung dua, jatuh tersungkur di tepi lapangan. Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, ia mengalami cedera setelah mendapat pukulan langsung dari salah satu pemain Persik Kediri.
Pada saat yang sama, di bagian lain stadion, wasit Suprihatin yang memimpin pertandingan, dilempar botol oleh sejumlah penonton yang berada di tribun. Untung, lemparan tersebut tidak mengenai korban, sehingga tidak mengakibatkan cedera.
Melihat pemainnya terluka Manajer PSMS Medan Sihar PH Sitorus tidak terima. Ia berniat melaporkan pemukulan itu sebagai tindak kriminal kepada pihak kepolisian selain melaporkan masalah tersebut ke Komdis dan Badan Liga Sepakbola Indonesia.
"Saya akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan meminta visum dokter. Kami tetap berprinsip pada sportivitas, jadilah pemenang yang baik karena kami juga menjadi pecundang yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri Iwan Boedianto tidak berani berkomentar banyak soal insiden pemukulan yang dilakukan pemainnya. Alasannya ia tidak mengetahui persis kejadiannya. Selain itu, ia ingin menghormati asas praduga tidak bersalah sekalipun itu terhadap pemainnya sendiri.
Kericuhan dipicu oleh sikap wasit selama memimpin pertandingan yang dinilai merugikan kedua belah pihak. Wasit dinilai tidak profesional sehingga memicu emosi pemain.
Pada pertandingan tersebut Persik Kediri berhasil mengungguli tim tamunya PSMS Medan dengan skor 2-1. PSMS Medan sempat unggul lebih dulu dengan memimpin pertandingan di babak pertama lewat gol Afan Lubis pada menit ke 38.
Akan tetapi, setelah istirahat turun minum dan babak kedua dimulai, PSMS Medan yang mencoba mengimbangi kekuatan Persik mulai kewalahan. Gawang yang dijaga ketat oleh Ghali Sudaryono berhasil dijebol Cristian Gonzales pada menit ke 72.
Di menit terakhir tepatnya menit ke 85, Persik Kediri berhasil menambah angka melalui gol kedua yang diciptakan oleh Cristian Gonzales, memanfaatkan umpan lambung dari Agus Susanto yang masuk menggantikan Danillo Fernando pada babak kedua.
"Terkait pertandingan itu sendiri, baik pelatih Persik Arcan Iurie maupun pelatih PSMS Erick William mengaku cukup puas. PSMS memang ingin bikin kejutan dan nyaris berhasil," ujar Erick.
Sedangkan Arcan mengatakan bahwa permaian kedua tim sangat bagus. Persik sempat terlihat kelelahan di awal pertandingan karena memang baru pulang dari Papua. Akan tetapi pada babak kedua, stamina pemain mulai meningkat. ( Kompas.com )
Rabu, 29 Oktober 2008
Ricuh, Persik Lawan PSMS Medan
Diposting oleh Football Manager Indonesian di 09.35
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar