Liga Indonesia
PSIS Sayangkan Sanksi Komdis
SEMARANG - Seluruh punggawa PSIS Semarang sepertinya harus lebih bersabar diri. Disaat sedang berusaha bangkit dari keterpurukan, beberapa masalah justru menimpa.
General Manajer (GM) PSIS Yoyok Sukawi dijatuhkan sanksi larangan berkecimpung di dunia sepakbola Tanah Air selama enam bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bukan itu saja, Mahesa Jenar juga harus menjalani dua laga kandangnya tanpa penonton. Hal itu terjadi menyusul tindakan rasis yang dilakukan dua kelompok suporter pendukung PSIS -Panser Biru dan Snex- saat tim Kota Lumpia menjamu PSM Makassar.
"Bohong kalau saya bilang vonis yang dijatuhkan Komdis kepada Mas Yoyok tidak ada pengaruhnya terhadap tim. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi keputusan. Artinya, kami pun harus bisa bersikap professional," terang Agung Setyo Nugroho di Semarang, Rabu (15/10/2008).
Namun demikian, Manajer PSIS itu belum tahu apa yang akan dilakukan jajaran pengurus atas vonis yang dijatuhkan Komdis kepada Yoyok. Sebab hingga kemarin, Agung mengaku belum bertemu dengan Yoyok.
"Mas Yoyok belum memberikan keterangan apa pun kepada saya. Jadi, sampai sekarang saya juga belum bisa memberikan keterangan soal hal itu. Apakah nantinya Mas Yoyok akan mendelegasikan semua urusan tim kepada saya. Atau pengurus punya calon lain sebagai Pjs General Manajer saya belum bisa memastikannya," tukasnya.
Meski bisa menerima keputusan Komdis. Namun Agung sedikit menyayangkan keputusan Komdis menjatuhkan sanksi kepada PSIS berupa dua kali laga kandang tanpa penonton.
"Kejadian yang lebih parah saja hukumannya hanya seperti itu. Kenapa kami yang hanya meledek pemain saja langsung dikenai sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton. Apalagi, saat ini PSIS sedang butuh dukungan untuk bangkit. Bukan hanya prestasi, tapi juga dari segi financial (pemasukan hasil penjualan tiket)," keluh Agung.
(Agus Anggoro/Sindo/fmh)
General Manajer (GM) PSIS Yoyok Sukawi dijatuhkan sanksi larangan berkecimpung di dunia sepakbola Tanah Air selama enam bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bukan itu saja, Mahesa Jenar juga harus menjalani dua laga kandangnya tanpa penonton. Hal itu terjadi menyusul tindakan rasis yang dilakukan dua kelompok suporter pendukung PSIS -Panser Biru dan Snex- saat tim Kota Lumpia menjamu PSM Makassar.
"Bohong kalau saya bilang vonis yang dijatuhkan Komdis kepada Mas Yoyok tidak ada pengaruhnya terhadap tim. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi keputusan. Artinya, kami pun harus bisa bersikap professional," terang Agung Setyo Nugroho di Semarang, Rabu (15/10/2008).
Namun demikian, Manajer PSIS itu belum tahu apa yang akan dilakukan jajaran pengurus atas vonis yang dijatuhkan Komdis kepada Yoyok. Sebab hingga kemarin, Agung mengaku belum bertemu dengan Yoyok.
"Mas Yoyok belum memberikan keterangan apa pun kepada saya. Jadi, sampai sekarang saya juga belum bisa memberikan keterangan soal hal itu. Apakah nantinya Mas Yoyok akan mendelegasikan semua urusan tim kepada saya. Atau pengurus punya calon lain sebagai Pjs General Manajer saya belum bisa memastikannya," tukasnya.
Meski bisa menerima keputusan Komdis. Namun Agung sedikit menyayangkan keputusan Komdis menjatuhkan sanksi kepada PSIS berupa dua kali laga kandang tanpa penonton.
"Kejadian yang lebih parah saja hukumannya hanya seperti itu. Kenapa kami yang hanya meledek pemain saja langsung dikenai sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton. Apalagi, saat ini PSIS sedang butuh dukungan untuk bangkit. Bukan hanya prestasi, tapi juga dari segi financial (pemasukan hasil penjualan tiket)," keluh Agung.
1 komentar:
gw pikir gak ada lagi alasan untuk membela diri. Yang namanya salah tetep salah... Itu juga berlaku untuk klub pujaan gw Persib.
Dengan sikap tegaslah sepakbola Indonesia bisa maju.
Hidup Sepak Bola Indonesia !!!
Posting Komentar