Yoyok Siap Terima Hukuman Komdis
Manajer PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, siap menerima hukuman apapun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, terkait upaya pemukulan terhadap wasit asal Jember, Sumarjoko, yang memimpin pertandingan antara PSIS Semarang melawan PSMS Medan, di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (9/10).
“Saya siap menerima hukuman apapun dari Komdis, saya memang salah. Saya khilap dan terbawa emosi. Tapi saya minta hukuman hanya untuk diri saya sendiri, jangan dijatuhkan kepada tim PSIS,” kata Yoyok, kepada antvsports.com di Semarang.
Insiden itu sendiri disulut dimulai dengan ketidakpuasan official PSIS, terhadap kepemimpinan wasit Sumarjoko, yang dinilai terlalu memihak kepada tim PSMS Medan, dan merugikan tim tuan rumah.
Pada pertandingan antara PSIS versus PSMS sendiri sebetulnya berjalan cukup seru. Sejak awal pertandingan tuan rumah PSIS Semarang, mencoba melakukan inisiatif penyerangan. Namun kurangnya variasi, membuat serangan PSIS mudah dibaca anak-anak Medan.
Sebaliknya, PSMS justru mendapat keuntungan pada menit ke-17, setelah salah satu bek PSIS, melakukan hands ball di kotak penalti. Wasit Sumarjoko pun, langsung menunjuk titik putih. Leonardo Martins, pemain PSMS pun mampu menjebol gawang PSIS yang dijaga kiper Basuki.
Ketinggalan satu gol, membuat tuan rumah terus menggempur PSMS, pertandingan pun berubah keras. Beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan PSIS pun menambah panas suasana. Termasuk pelanggaran dan hands ball yang menurut kubu PSSI, seharusnya menghasilkan penalti. Pelatih dan Manajer PSIS, mendatangi inspektur pertandingan untuk melakukan protes, bahkan Walikota Semarang, Sukawi Sutarif, ikut mendatangi meja IP.
Puncaknya saat turun minum Manajer PSIS, Yoyok Sukawi, langsung mendatangi wasit Sumarjoko. Yoyok langsung melayangkan bogem mentah. Beruntung wasit bisa menghindar, namun offisial lainnya terpancing dan mengeroyok wasit. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, aparat keamanan tak tinggal diam dan langsung mengamankan wasit sehingga terhindar dari pukulan bertubi-tubi.
Tak hanya itu, polisi anti huruhara juga langsung membentuk benteng perisai untuk melindungi wasit, Namun giliran penonton yang melempari barisan polisi ini dengan melemparkan botol dan tong sampah. Aparat yang marah mengejar pelaku pelemparan, namun si pelempar lebih dulu diamankan oleh panitia pertandingan dan dibawa ke ruang pengamanan. Beruntung Sukawi, Walikota Semarang, akhirnya bisa menenangkan kubu yang bertikai.
Pertandingan pun dilanjutkan setelah permintaan tuan rumah untuk mengganti wasit dipenuhi. Wasit Sumarjoko, diganti oleh wasit cadangan Deri Koswara, asal Bandung. Serangan PSIS akhirnya bisa membuahkan hasil, pada menit ke-81, lewat hadiah penalti, setelah salah satu pemain PSMS melakukan hands ball di kotak terlarang. Striker PSIS, Gaston Castano, yang berindak sebagai algojo, mampu menyamakan kedudukan timnya menjadi 1-1. Hasil ini tak berubah hingga wasit meniup pluit panjang. (Teguh Joko Sutrisno).
Rabu, 15 Oktober 2008
Yoyok Siap Terima Hukuman Komdis
Diposting oleh Football Manager Indonesian di 19.28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar